- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wall Street Melemah, Efek Ketidakpastian Gegara Shutdown Pemerintah AS
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan di Selasa (7/10). Investor tengah kekurangan data ekonomi akibat shutdown pemerintah dan sedang mencari petunjuk arah ekonomi dan kebijakan moneter dari indikator sekunder dan pernyataan pejabat dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Rabu (8/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,20% menjadi 46.602,98. Adapun S&P 500 (SPX) melemah 0,38% menjadi 6.714,59. Sementara Nasdaq Composite (IXIC) anjlok 0,67% menjadi 22.788,36.
Baca Juga: Bursa Eropa Turun, Pasar Saham Dibayangi Ketidakstabilan Prancis
Ketiga indeks berakhir dalam zona merah setelah survei ekspektasi konsumen bank sentral menunjukkan memburuknya ekspektasi masa depan dan meningkatnya proyeksi inflasi.
Laporan tersebut mendapat perhatian lebih besar karena kebuntuan politik yang memperpanjang shutdown pemerintah hingga hari ketujuh, sehingga menghentikan rilis data ekonomi resmi.
Investor kini harus mengandalkan data sekunder dan komentar pejabat bank sentral untuk menilai kemungkinan bank sentral melakukan pemangkasan suku bunga kedua tahun ini pada pertemuan kebijakan bulan ini.
“Laporan New York Fed mungkin memberi alasan bagi para trader untuk mengambil untung karena S&P sebelumnya telah naik tujuh hari berturut-turut,” kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall.
“Semakin lama pemerintah tutup, semakin besar ketidakpastian karena ketiadaan data ekonomi resmi,” tambahnya.
Baca Juga: Bursa Asia Lesu, Efek Sejumlah Pasar Saham Libur
Gubernur The Fed Stephen Miran menyatakan dukungannya untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut, dengan menekankan risiko jika kebijakan moneter tetap terlalu ketat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: