Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Turun, Pasar Saham Dibayangi Ketidakstabilan Prancis

Bursa Eropa Turun, Pasar Saham Dibayangi Ketidakstabilan Prancis Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa melemah pada perdagangan di Selasa (7/10). Penurunan ini dipimpin oleh sektor kesehatan, dengan investor tetap waspada terhadap ketidakstabilan politik yang berlangsung di Prancis.

Dilansir dari Reuters, Rabu (8/10), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,2% menjadi 569,27. Saham-saham kesehatan menjadi penekan terbesar setelah pengadilan menolak gugatan Novo Nordisk ke Medicare Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Uni Eropa Akan Pangkas Kuota Bebas Cukai dan Naikkan Tarif Baja Jadi 50%

Pasar juga terguncang oleh pengunduran diri mendadak Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu. Prancis dengan hal tersebut memulai pembicaraan dua hari terakhir untuk mencoba membentuk pemerintahan baru, sementara analis memperingatkan bahwa krisis politik dapat mengganggu anggaran 2026.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengundurkan diri atau menggelar pemilu cepat, menyusul krisis yang telah membuat lima perdana menteri mundur dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

“Bagi pasar keuangan, yang benar-benar penting adalah anggaran dan bagaimana hal itu akan dijalankan,” kata Analis Anthi Tsouvali.

“Situasi ini dapat berlangsung tanpa pemerintahan untuk sementara waktu dan akan menciptakan banyak volatilitas," tambahnya.

Baca Juga: J.P. Morgan Naikkan Rekomendasi Saham Eropa, Prospek Jadi Lebih Cerah!

Sementara itu, prospek kesehatan keuangan perusahaan kawasan euro menunjukkan sedikit perbaikan berdasarkan proyeksi laba terbaru. Namun hasil yang diperkirakan tetap menjadi kinerja kuartalan terburuk sejak kuartal pertama 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: