Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cimory (CMRY) Tebar Dividen Interim Rp793,46 Miliar, Cair Akhir Oktober!

        Cimory (CMRY) Tebar Dividen Interim Rp793,46 Miliar, Cair Akhir Oktober! Kredit Foto: Dok. Cimory.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) kembali berbagi cuan kepada para pemegang sahamnya. Perseroan resmi mengumumkan pembagian dividen interim senilai Rp793,46 miliar, atau sekitar 79,79 persen dari laba bersih periode medio 2025 yang mencapai Rp993,87 miliar. Dengan demikian, para investor akan menerima Rp100 per saham.

        Keputusan pembagian dividen ini merupakan hasil rapat direksi yang telah mendapat restu dari dewan komisaris pada 9 Oktober 2025. Adapun jadwal pembagian dividen telah ditetapkan sebagai berikut:

        • Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 17 Oktober 2025 
        • Cum dividen di Pasar Tunai: 21 Oktober 2025 
        • Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 20 Oktober 2025 
        • Ex dividen di Pasar Tunai: 22 Oktober 2025 
        • Recording date: 21 Oktober 2025  
        • Pembayaran dividen: 30 Oktober 2025

        Baca Juga: Astra (ASII) Siap Sebar Dividen Interim Rp3,96 Triliun, Cek Jadwalnya!

        Secara kinerja, emiten produk olahan susu dengan merek Cimory ini mencatatkan pertumbuhan yang solid sepanjang semester pertama 2025.

        Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 23,8% menjadi Rp993,80 miliar, dibandingkan Rp802,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Lonjakan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan kontrak dengan pelanggan yang mencapai Rp5,14 triliun, naik 16,5% dari Rp4,41 triliun pada semester I 2024.

        Segmen produk makanan konsumsi menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi Rp3,35 triliun, disusul produk olahan susu yang menyumbang Rp1,79 triliun.

        Di sisi keuangan, Cimory juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp2,73 triliun dengan penggunaan yang belum ditentukan, serta total ekuitas mencapai Rp6,55 triliun. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: