Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah saham yang sebelumnya sempat disuspensi, termasuk saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA).
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00313/BEI.WAS/10-2025 tanggal 8 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 10 Oktober 2025,” tulis BEI dalam pengumumannya.
Usai suspensi dicabut, saham DADA langsung menunjukkan pergerakan positif. Pada perdagangan Jumat (10/10) pukul 09.40 WIB, saham ini tercatat naik 2,25% ke Rp182. Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (8/10), DADA ditutup menguat 9,88% ke Rp178 per saham. Dalam sepekan, harga sahamnya sudah melesat 18,67%, bahkan melonjak hingga 286,96% dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Tambah Free Float, Green Era Energy Lepas Lagi Rp827,8 Miliar Saham BREN
Tak hanya DADA, BEI juga membuka suspensi atas beberapa saham lain yang sempat mengalami lonjakan ekstrem. Saham PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK) misalnya, naik tajam 34,15% ke Rp110 pada perdagangan sebelumnya, dan pagi ini langsung menanjak 34,55% ke Rp148. Dalam sepekan, saham NTBK tercatat melonjak 83,33%.
Kemudian, saham PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) juga melesat tinggi. Pada perdagangan Rabu (8/10), TRIN ditutup naik 33,77% ke Rp202 per saham, mencatatkan kenaikan 90,57% dalam sepekan dan 117,20% dalam sebulan terakhir. Setelah suspensi dicabut, saham ini kembali reli 23,76% ke Rp250.
Kenaikan signifikan juga terjadi pada saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. (ASHA), yang sebelumnya menguat 9,57% ke Rp103. Dalam sepekan, saham ini naik 35,53% dan bahkan melesat 123,91% dalam sebulan, meski pada perdagangan pagi ini masih stagnan di Rp103.
Baca Juga: Empat Saham Melaju Kencang Kena Suspensi, Termasuk TINS
BEI juga mencabut suspensi atas saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) yang telah dihentikan sejak 30 September. Sebelum disuspensi, saham RISE sempat ditutup melonjak 24,82% ke Rp3.470, mencatat kenaikan 93,85% dalam sepekan dan 228,91% dalam sebulan terakhir. Harga RISE pun masih bertahan di posisi Rp3.470.
Tak ketinggalan, saham PT Tanah Laut Tbk. (INDX) yang disuspensi sejak 24 September juga mencatat reli besar sebelum penghentian. Pada 24 September, saham INDX ditutup menguat 21,05% ke Rp276 per saham. Dalam sepekan, nilainya melonjak 55,06%, dan bahkan meningkat hingga 181,63% dalam sebulan. Hingga saat ini, INDX masih stagnan di Rp276 per saham.
Sementara itu, saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. (UFOE) sempat mencatat lonjakan 24,65% ke Rp354, setelah naik 59,46% dalam sepekan dan 102,29% dalam sebulan. Namun, pada Jumat pagi, saham UFOE justru terkoreksi tajam -14,69% ke Rp302.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri