Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kolaborasi dengan Kadin Diyakini Akan Jadi Gerakan Dahsyat Dukung Operasional Kopdes Merah Putih

        Kolaborasi dengan Kadin Diyakini Akan Jadi Gerakan Dahsyat Dukung Operasional Kopdes Merah Putih Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meyakini kolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menjadi gerakan dahsyat dalam mendukung operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.

        Ini disampaikan Menkop pada acara Diskusi Monthly Economic Diplomacy Breakfast (K-MED) yang diselenggarakan Kadin Indonesia, di Jakarta, Jumat (10/10/2025).

        Baca Juga: Upaya Kemenpar Jadikan RI Terdepan dalam Pariwisata Ramah Muslim Dunia

        Dalam kesepatan tersebut, dirinya mengajak Kadin menjadi mitra strategis semacam Kakak Asuh bagi Kopdes Merah Putih, terutama dalam pengelolaan tambang dan minyak yang baru saja diresmikan izinnya bisa dikelola koperasi. 

        "Kami mendukung Kadin Indonesia untuk bisa bermitra bersama agar koperasi dapat menyusul ketertinggalan dari BUMN dan usaha swasta, baik dari sisi aset, volume usaha, dan partisipasi masyarakat," imbuh Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Jumat (10/10).

        Menkop Ferry pun menjabarkan isi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 yang belum lama dirilis pemerintah, yaitu tentang perubahan kedua atas PP Nomor 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Minerba.

        "Sekarang, koperasi boleh mengelola tambang mineral seluas 2.500 hektar. Jadi, jangan kaget nanti kalau tahun depan banyak orang koperasi sudah seperti pengusaha Kadin," ucap Menkop.

        Meski begitu, Menkop mengakui, masih banyak koperasi yang memiliki keterbatasan, khususnya dalam mengelola sebuah pertambangan. "Saya mengajak dan menyarankan agar Kadin bermitra dengan koperasi-koperasi yang nanti akan mempunyai izin tambang dan mineral," kata Menkop.

        Bagi Menkop, koperasi membutuhkan kerja sama, dukungan, dan bimbingan dari Kakak Asuh Kadin, agar dapat mengelola aneka bisnis dengan baik. "Karena, selama ini, justru di kantong-kantong minyak dan gas atau di titik-titik tambang mineral batubara, disitulah tempat-tempat kantong-kantong kemiskinan," ucap Menkop.

        Dengan anomali seperti itu, Menkop berharap koperasi yang anggotanya masyarakat setempat, lebih punya kemandirian sosial, hingga lebih mempunyai empati terhadap masalah sosial ekonomi, dan lain sebagainya.

        "Makanya, kami akan mendukung penuh sekiranya Kadin bisa menempatkan posisi untuk bermitra dengan koperasi-koperasi yang ada. Sehingga, koperasi bisa mengejar ketertinggalannya dari BUMN dan swasta," ujar Menkop. 

        Sementara itu, Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie menegaskan bahwa keberadaan Kadin merupakan mitra strategis dari pemerintah di bidang ekonomi. "Kadin juga menaungi BUMN, koperasi, dan UMKM," ucap Anindya.

        Bahkan, lanjut Anindya, keberadaan Kopdes Merah Putih juga ada dalam misi dagang Kadin hingga ke luar negeri. "Bila ke luar negeri, misi kami itu hanya dua, yaitu dagang dan investasi," kata Anindya.

        Anindya menambahkan, di banyak daerah, pihaknya sudah menjalankan program Pasar Murah seperti minyak goreng, beras, dan sebagainya. "Makanya, Kadin menyambut baik rencana kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia," kata Anindya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: