Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenko Perekonomian Dorong Kolaborasi dengan Sektor Swasta Dukung MBG

        Kemenko Perekonomian Dorong Kolaborasi dengan Sektor Swasta Dukung MBG Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, mendorong kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

        Dorongan tersebut disampaikan Haryo mewakli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Gotong Royong Makan Bahagia Gratis di SDN Tambora 01 Pagi, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

        Baca Juga: Elektrifikasi Transportasi Dinilai jadi Pendorong Ekonomi Hijau, Investasi, dan Lapangan Kerja

        “Sampai September 2025, program Makan Bergizi Gratis ini keterjangkauannya sudah mencapai 31 juta jiwa dengan jumlah operasional SPPG yang terdata adalah 9.615 unit. Kolaborasi lintas sektor termasuk dari sektor swasta sangat diharapkan untuk mendukung program peningkatan gizi agar dapat segera kita capai bersama. Semoga program Makan Bahagia Gratis ini dapat dilanjutkan para donatur di banyak sekolah-sekolah, sehingga program Pemerintah dapat berjalan dengan lancar, sebelum nantinya diisi oleh program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (11/10)

        Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia menyampaikan bahwa Program Makan Bahagia Gratis yang diinisiasi komunitas Matahari Pagi Indonesia sebagai bentuk partisipasi masyarakat, bukan sebagai pembanding terhadap program Makan Bergizi Gratis. 

        Inisiatif ini menjadi wujud kearifan lokal dan semangat gotong royong sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, yang menekankan kolaborasi dan kepedulian antarwarga.

        “Program Pak Prabowo ini selain menjadi program Pemerintah, sebenarnya Pak Prabowo sedang menggugah kepedulian sosial. Simpati dan empati dari anggota masyarakat. Kelompok masyarakat yang berlebihan secara rejeki untuk mengamplifikasi program Presiden. Nah artinya program makan bahagia gratis itu sebenarnya membangkitkan solidaritas nasional,” ujar Wamen Dahnil.

        Selain itu, Anggota Majelis Pembina Matahari Pagi Indonesia Jusuf Hamka menyampaikan bahwa program tersebut tidak hanya diberikan untuk mendorong pemenuhan gizi dari anak-anak Indonesia, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM setempat sebagai penyedia makanan yang dibagikan kepada para siswa.

        Lebih lanjut, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kerja sama berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. 

        Disampaikan juga bahwa program MBG saat ini masih dalam tahap proses pelaksanaan di wilayah Jakarta Barat. Belum seluruh sekolah menerima MBG, karena masih terdapat sejumlah hal teknis yang perlu diselesaikan, termasuk terkait kesiapan dapur dan aspek pendukung lainnya.

        Implementasi Program Makan Bahagia Gratis yang dilaksanakan di SDN Tambora 01 Pagi disambut hangat dan antusias oleh 287 siswa, serta jajaran guru dan wali murid yang hadir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: