Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Happy Hapsoro BUVA Diperdagangkan Lagi, RAJA Justru Dibekukan Sementara

        Saham Happy Hapsoro BUVA Diperdagangkan Lagi, RAJA Justru Dibekukan Sementara Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) setelah sempat disuspensi selama sepekan. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.

        “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00293/BEI.WAS/10-2025 tanggal 6 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dan berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 13 Oktober 2025,” ujar Yulianto.

        Sebelum diberhentikan sementara, saham BUVA yang dimiliki pengusaha Happy Hapsoro mencatat performa menanjak signifikan. Harga sahamnya ditutup menguat 25% ke level Rp750, mencatat lonjakan 41,51% dalam sepekan dan bahkan 110,67% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah suspensi dibuka kembali pada Senin (13/10) pukul 09.26 WIB, sahamnya masih stagnan di level Rp750.

        Baca Juga: IHSG Dibuka Loyo ke Level 8.236, POLU Jadi Saham Top Losers

        Menariknya, ketika BUVA kembali diperdagangkan, saham lain milik Happy Hapsoro justru dihentikan perdagangannya oleh BEI. Saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengalami suspensi akibat lonjakan harga yang terlalu cepat.

        “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan Waran Terstruktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJADRCG6A, RAJAHDCK6A, dan RAJAZPCK6A) pada tanggal 13 Oktober 2025,” jelas Yulianto.

        Pada sesi perdagangan Jumat (10/10), saham RAJA ditutup menguat 8,61% ke Rp5.675, mencatat kenaikan 22,84% dalam sepekan dan 100,53% sepanjang sebulan terakhir.

        Baca Juga: Melaju Terlalu Kencang! Perdagangan 4 Saham Digembok BEI

        Yulianto menambahkan, “Penghentian sementara perdagangan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Terstruktur PT Rukun Raharja Tbk dilakukan di seluruh pasar, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.”

        Ia pun mengimbau agar para pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: