Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IWIP Borong Penghargaan Kesehatan, Fokus pada Pekerja dan Produktivitas

        IWIP Borong Penghargaan Kesehatan, Fokus pada Pekerja dan Produktivitas Kredit Foto: IWIP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) meraih penghargaan Satya JKN Award 2025 dari BPJS Kesehatan atas komitmennya menjaga kepatuhan dan keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penghargaan tersebut diberikan kepada 110 badan usaha yang dinilai paling konsisten memenuhi kewajiban kepesertaan dan perlindungan kesehatan bagi seluruh pekerjanya.

        General Manager HRD PT IWIP, Lina, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pengingat penting bagi perusahaan untuk terus menempatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama. “Kalau karyawan sakit, tentu produktivitas dan kualitas produk juga akan menurun. Karena itu kami berkomitmen penuh menjaga kesehatan pekerja,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

        Perusahaan industri terintegrasi yang beroperasi di Maluku Utara ini kini mempekerjakan lebih dari 80 ribu karyawan. IWIP memastikan seluruh tenaga kerja terlindungi oleh program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan melalui sistem pelaporan tenaga kerja yang diperbarui setiap bulan. “Kalau ada yang belum ter-cover, perusahaan akan menanggulangi dulu biayanya, baru kita urus reimbursenya ke BPJS,” jelas Lina.

        Baca Juga: Bank Indonesia Puji Dampak IWIP, Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 32%

        Untuk mendukung pelayanan kesehatan, IWIP telah membangun klinik besar di kawasan industri dengan fasilitas rawat jalan dan rawat inap, termasuk layanan medical check-up rutin yang dilakukan di lokasi kerja. Selain itu, perusahaan juga mengoperasikan First Aid Program (FAP) berupa klinik kecil di area lapangan.
        “Area kerja kami luas, lebih dari 3.000 hektare. Jadi kami bangun klinik FAP di berbagai titik agar karyawan bisa segera mendapatkan pertolongan pertama tanpa harus menempuh jarak jauh,” tambahnya.

        Selain fokus pada kesejahteraan karyawan, IWIP turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Maluku Utara. Lina menyebut, keberadaan IWIP dan para tenant di kawasan industri tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 32,09% (year-on-year) pada kuartal II-2025—tertinggi di Indonesia.

        “Total tenaga kerja kami bersama para kontraktor mencapai lebih dari 100 ribu orang. Kami juga telah memberikan pelatihan kepada sekitar 62 ribu masyarakat lokal agar memiliki keterampilan dan bisa langsung bekerja,” ujarnya.

        Baca Juga: IWIP dan WBN Kirim SDM Lokal ke Tiongkok, Siapkan Tenaga Industri Masa Depan

        Dalam tujuh tahun beroperasi, IWIP telah meraih sejumlah penghargaan di bidang ketenagakerjaan, termasuk Sidakarya Award, berkat kepatuhan terhadap regulasi dan pelaporan administrasi ketenagakerjaan. “Bagi kami, kesejahteraan pekerja dan kepatuhan pada aturan adalah kunci keberlanjutan industri,” tutup Lina.

        Melalui Satya JKN Award 2025, BPJS Kesehatan menegaskan pentingnya tanggung jawab badan usaha dalam mendaftarkan dan membayarkan iuran kepesertaan JKN bagi seluruh pekerja. Kepatuhan tersebut tidak sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk kepedulian nyata terhadap perlindungan kesehatan pekerja dan keberlanjutan Program JKN nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: