Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Pembiayaan UMKM BSI Capai Rp52,01 Triliun

        Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Pembiayaan UMKM BSI Capai Rp52,01 Triliun Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan lewat penguatan segmen mikro dan SME. Segmen ini menjadi fokus utama BSI dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem halal dan ekosistem Islam di Tanah Air.

        Langkah nyata itu diwujudkan melalui berbagai strategi untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). BSI memberikan pendampingan usaha, literasi keuangan syariah, serta pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen.

        Nasabah mikro yang belum bankable hingga pelaku usaha mapan mendapat perhatian khusus agar bisnis mereka bisa naik kelas, memperluas akses pasar, sekaligus membuka peluang permodalan berbasis syariah.

        Baca Juga: Bisnis Kustodian BSI Tumbuh 34%, Aset Kelolaan Capai Rp125 Triliun

        Tak hanya itu, BSI juga memperkuat dukungannya lewat beragam inisiatif seperti BSI UMKM Center, kegiatan Business Matching yang mempertemukan UMKM dengan calon pembeli potensial, hingga fasilitasi sertifikasi halal bagi produk lokal.

        Program inkubasi seperti BSI Talenta Wirausaha dan BSI Aceh Muslimpreneur juga dirancang untuk melahirkan wirausaha muda berbasis syariah. Selain itu, BSI turut mendukung program pemerintah seperti makan bergizi gratis dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta menyediakan Portal UMKM BSI untuk membantu promosi produk UMKM di pasar digital.

        Digitalisasi pun menjadi bagian penting dari strategi ini. Melalui Portal UMKM BSI, pelaku usaha bisa meningkatkan daya saing produk di pasar global, sementara Portal Salam Digital memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan mikro secara daring.

        Kinerja positif pun tercermin dari realisasi pembiayaan UMKM BSI yang mencapai Rp52,01 triliun, tumbuh 9,01% secara tahunan (YoY). Sementara pembiayaan inklusif makroprudensial mencapai Rp98,5 triliun per Juni 2025.

        Baca Juga: Penguatan Kapasitas dan Kemitraan Perempuan Pelaku UMKM Langkah Penting Percepat Ekonomi RI

        Jumlah nasabah UMKM BSI kini telah menembus 347 ribu orang, meningkat 6,28% YoY, dengan kontribusi besar dari sektor perdagangan besar dan eceran, pertanian dan kehutanan, jasa kesehatan, serta makanan dan minuman halal.

        Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, menegaskan, “UMKM ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi. Untuk itu BSI akan ambil peran tidak hanya menyalurkan pembiayaan, namun lebih ke mendorong kapasitas dan kapabilitas usaha UMKM agar naik kelas sehingga mampu bersaing hingga kancah global.”

        BSI juga terus membuka peluang ekspor bagi pelaku UMKM binaannya dengan mengikutsertakan mereka dalam berbagai event internasional. Ke depan, segmen UMKM akan menjadi fokus utama pertumbuhan bisnis ritel BSI, sejalan dengan transformasi digital untuk memperkuat transaksi dan daya saing pelaku usaha.

        Sebagai bentuk nyata dukungan, BSI telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp13,7 miliar kepada dua nasabah mikro dan SME di sektor makanan dan minuman halal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: