Dedikasi pada Literasi Syariah, BSI Diganjar Penghargaan dari Bank Indonesia
Kredit Foto: WE
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi syariah nasional. Dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 oleh Bank Indonesia, BSI dinobatkan sebagai Bank Umum Syariah Pendukung Pembiayaan Eksyar Terbaik.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata BSI dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah, sekaligus mendukung program Asta Cita Pemerintah melalui kolaborasi aktif dengan Bank Indonesia.
Sejak berdirinya BSI, penetrasi keuangan syariah di Indonesia meningkat signifikan dari 7% menjadi 8%. Capaian ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan BSI dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan syariah melalui berbagai kegiatan literasi, inklusi, serta inovasi produk digital.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Pembiayaan UMKM BSI Capai Rp52,01 Triliun
Sepanjang pertengahan 2025, BSI telah menggelar 274 program literasi di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dan 318 kegiatan edukasi digital melalui platform media sosial seperti Instagram, X (Twitter), dan Facebook. Pendekatan ini membuat edukasi keuangan syariah semakin dekat dengan berbagai segmen masyarakat, dari pelajar hingga profesional.
Dampaknya, performa bisnis BSI turut melesat. Pada kuartal II/2025, jumlah nasabah BSI telah menembus 22 juta orang dengan profil pengguna yang semakin beragam, tidak hanya dari kalangan muslim.
Kinerja keuangan pun tumbuh di atas rata-rata industri. Laba bersih BSI naik 10,21% secara tahunan (YoY) menjadi Rp3,74 triliun (audited), sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp199,48 triliun dengan porsi CASA 61,78%. Adapun pembiayaan tumbuh 13,93% YoY hingga Rp293,24 triliun, yang sebagian besar berasal dari segmen ritel dan konsumer.
Baca Juga: Potensi Jumbo Asuransi Umum Syariah di Negara Muslim Terbesar Dunia
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan keuangan syariah di Indonesia.
“Optimis bahwa angka penetrasi keuangan syariah akan terus melesat jika dibarengi kolaborasi semua pihak, kemudahan akses dalam menjangkau layanan syariah serta tentunya digital savvy dan inklusif untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: