Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investor Pasar Modal Sentuh 19 Juta, Pasar Modal Kian Diminati Generasi Muda

        Investor Pasar Modal Sentuh 19 Juta, Pasar Modal Kian Diminati Generasi Muda Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (17/10/2025) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di level 8.132,75, turun dari posisi penutupan sebelumnya di 8.124,76.

        Pelemahan indeks berlanjut sepanjang sesi pagi. Pada pukul 09.49 WIB, IHSG terperosok 1,03 persen ke 8.041,38, dan hingga pukul 10.57 WIB kembali melemah ke level 8.008,84. Penurunan ini terjadi di tengah berlangsungnya Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang digelar di Gedung BEI, Jakarta.

        Direktur Utama BEI Iman Rachman menyayangkan pelemahan indeks pada hari pembukaan ajang tahunan tersebut. 

        “Sayangnya hari ini indeksnya merah, mudah-mudahan habis acara ini hijau lagi,” ujarnya dalam sambutan pembukaan CMSE 2025, Jumat (17/10/2025).

        Baca Juga: Lonjakan Kapitalisasi IHSG Jadi Bukti Pasar Modal Makin Kuat

        Meskipun IHSG bergerak negatif, Iman menilai tren partisipasi masyarakat terhadap pasar modal masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Hingga pertengahan Oktober 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat hampir mencapai 19 juta. Dari jumlah tersebut, lebih dari 8 juta merupakan investor saham aktif di pasar modal.

        “Hingga hari ini jumlah investor pasar modal telah hampir mencapai 19 juta SID, termasuk lebih dari 8 juta investor saham. Angka ini terus bertambah seiring meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi di masa depan,” ungkap Iman.

        Ia menambahkan, mayoritas pertumbuhan investor berasal dari generasi muda berusia di bawah 30 tahun. Menurutnya, kondisi ini mencerminkan meningkatnya optimisme masyarakat terhadap potensi pasar modal nasional. 

        “Pertumbuhan investor ini mayoritas datang dari kalangan usia produktif. Ini menandakan pasar modal semakin diminati generasi muda,” jelasnya.

        Baca Juga: OJK Umumkan Rekor RNTH Rp24 Triliun, Pasar Modal Menggeliat

        BEI juga mencatat jumlah perusahaan tercatat terus bertambah hingga mencapai 950 emiten per Oktober 2025. Pertumbuhan tersebut menunjukkan pasar modal tetap menjadi sarana pendanaan yang menarik bagi dunia usaha, meskipun indeks sedang mengalami tekanan. 

        “Jumlah perusahaan tercatat telah meningkat mencapai 950 perusahaan yang menunjukkan bahwa pasar modal menjadi alternatif pendanaan yang menarik dan dipercaya bagi banyak perusahaan dan bagi para investor saham,” kata Iman.

        Pergerakan IHSG yang melemah pagi ini mencerminkan tekanan jangka pendek di tengah dinamika global, meski indikator fundamental partisipasi investor dan jumlah emiten menunjukkan peningkatan. Pasar diharapkan kembali stabil seiring optimisme pelaku usaha dan masyarakat terhadap potensi ekonomi nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: