Bantu Pemerintah Capai Emisi Nol Bersih di 2060, Ini yang Dilakukan MUFG dan Danamon

MUFG Bank, Ltd. (MUFG) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) sukses menggelar MUFG Net Zero World (MUFG N0W) Indonesia 2025 di Jakarta. Acara unggulan kepemimpinan di bidang iklim yang menjadi puncak rangkaian dari 18 acara terkait keberlanjutan ini melibatkan lebih dari 3.000 nasabah di kawasan Asia Pasifik.

Dalam Forum tersebut, MUFG dan Danamon mempertemukan pemangku kepentingan dari regulator, dunia usaha, hingga pakar industri untuk membahas tantangan dan peluang menuju target emisi nol bersih (net zero emission) Indonesia pada tahun 2060.

"Satu-satunya cara untuk mencapai perubahan adalah dengan mendorong keterlibatan. Tim kami secara rutin berkunjung ke Indonesia untuk berinteraksi dengan semua pemangku kepentingan, mitra, pelanggan, dan regulator guna mencapai tujuan kami. Hal ini memungkinkan kami untuk meningkatkan kesadaran tentang transisi energi Indonesia, yang menurut saya merupakan aspek terpenting dari keberlanjutan di kawasan ini," ujarnya saat diskusi media di Jakarta, baru-baru ini. 

Baca Juga: Dorong Transisi Keuangan Berkelanjutan, MUFG Bersama Danamon Gelar 'Net Zero School

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa MUFG juga memberikan kepemimpinan pemikiran dan penelitian tentang berbagai aspek keberlanjutan seperti buletin bulanan dan whitepaper terkait pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan yang bisa dilihat di website MUFG.

"Di ASEAN, Indonesia adalah negara terbesar dan oleh karena itu, ekonomi yang paling penting. Fokus yang semakin besar pada peningkatan kesejahteraan sosial dan mobilitas yang didorong oleh pemerintah baru (Prabowo Subianto) sangat menggembirakan bagi kami karena hal itu memungkinkan pertumbuhan dan dampak yang berkelanjutan bagi negara dan kawasan," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Syariah & Sustainability Finance Bank Danamon, Herry Hykmanto mengatakan bahwa Danamon memiliki komitmen untuk pencapaian net zero emission, yang insyaallah akan kejar tahun 2030. Komitmen ini juga bagian turut serta kita melalui Enhanced Nationally Determined Contribution dan pemenuhan POJK 51/2017. 

"Bagi Danamon sendiri, komitmen tersebut bukan hanya ucapan tapi kita lakukan di kantor-kantor kita, bagaimana menggunakan energi seefisien mungkin, kemudian melakukan partisipasi aktif untuk renewable sector certificate yang kita beli, juga dari mangrove, carbon credit, dan kalau di perbankan wajib menerapkan taksonomi untuk putusan policy credit itu yang kita lakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Mandala Gabung Adira, Strategi MUFG-Danamon Kian Solid

Terkait whitepaper, Herry menjelaskan, whitepaper tersebut berisi rekomendasi solusi apa saja yang paling praktis untuk Indonesia bisa mencapai target Net Zero emission di 2060. Ini bukan sekadar dokumen, kalau pemerintah dan badan usaha pemerintah ingin serius melaksanakannya, MUFG siap mendukung secara nyata.

"Misalnya, MUFG datang ke Sarawak untuk membahas clean hydrogen. Mungkin di Indonesia akan lain lagi, seperti contoh di Indonesia yang dibutuhkan adalah pembiayaan untuk storage atau dukungan transmisi, karena sekarang mulai disadari, sumber energi hijau ada di Kalimantan, sementara ini perlu dikirim ke pulau Jawa. Tujuannya satu, apa yang kami sampaikan di whitepaper ini, kami ingin membantu pemerintah dapat melaksanakan itu untuk mencapai net zero di 2060," imbuhnya.