Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Inovasi Dual Completion Velocity String Elnusa (ELSA) Sukses Dongkrak Produksi di PHR Zona 1

        Inovasi Dual Completion Velocity String Elnusa (ELSA) Sukses Dongkrak Produksi di PHR Zona 1 Kredit Foto: Elnusa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Elnusa Tbk (ELSA) bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 – Field Jambi mencatat pencapaian gemilang dalam peningkatan produksi migas. Melalui inovasi teknologi Dual Completion Velocity String, keduanya berhasil meningkatkan produksi Sumur PPS-X19 dan PPS-12 secara signifikan, terobosan pertama yang diterapkan di lapangan migas onshore.

        Direktur Operasi Elnusa, Andri Haribowo, menjelaskan bahwa inovasi ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi migas dari Struktur Puspa Asri di Jambi. “Elnusa terus berinovasi melalui pengembangan teknologi, termasuk penerapan Dual Completion Velocity String dan solusi tepat guna lainnya, guna mendukung peningkatan produksi migas bagi perusahaan-perusahaan pengguna jasa Elnusa,” ujarnya.

        Teknologi ini merupakan pengembangan dari lini Coiled Tubing Services Elnusa yang mengusung konsep Permanent Coiled Tubing, memungkinkan sistem dual completion dan mencegah cross flow.

        Baca Juga: Direktur Utama Pertamina Tinjau Langsung Fasilitas Road Traffic Control dan Remote Asset Daily Activity Recorder Elnusa Petrofin di Jakarta

        Secara sederhana, metode ini memungkinkan dua reservoir dengan tekanan berbeda dapat diproduksi bersamaan tanpa saling mengganggu, sesuatu yang sebelumnya sulit dicapai karena risiko cross flow yang bisa mematikan reservoir bertekanan lebih rendah.

        Untuk mencegah hal tersebut, sistem ini menggunakan dua jalur produksi terpisah. Aliran dari lapisan bawah disalurkan melalui Coiled Tubing, sementara lapisan atas diproduksi lewat annulus antara tubing produksi dan Coiled Tubing, semuanya bermuara ke tangki produksi di permukaan.

        Hasilnya pun sangat signifikan. Implementasi teknologi ini di Sumur PPS-X19 meningkatkan produksi minyak dari 442 barel per hari (BOPD) menjadi 1.418 BOPD. Sementara pada Sumur PPS-12, produksi melonjak dari 73 BOPD menjadi 507 BOPD.

        Baca Juga: Elnusa Genjot Produksi Migas Nasional Lewat Layanan Coiled Tubing

        Keberhasilan tersebut membuat PHR Zona 4 tertarik untuk menerapkan inovasi serupa pada dua sumurnya, bahkan telah direncanakan ekspansi teknologi ini ke beberapa sumur lain pada tahun 2026 mendatang.

        Inovasi Dual Completion Velocity String tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membuka peluang baru bagi Elnusa dalam memperkuat kontribusinya terhadap ketahanan energi nasional.

        Dengan rekam jejak dan kompetensi yang dimiliki, Elnusa siap memperluas penerapan teknologi ini ke lebih banyak lapangan migas di Indonesia, untuk selangkah lebih dekat menuju kemandirian energi dan pencapaian target produksi nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: