Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham BLUE Menggila, BEI Hentikan Sementara Perdagangan untuk Lindungi Investor

        Saham BLUE Menggila, BEI Hentikan Sementara Perdagangan untuk Lindungi Investor Kredit Foto: Unsplash/Denise Chan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) setelah mengalami lonjakan harga yang tajam dalam waktu singkat.

        "Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE) mulai sesi I tanggal 21 Oktober 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," kata BEI.

        Baca Juga: Net Buy Rp533,3 Miliar, Asing Keciduk Borong 10 Saham Ini

        Langkah suspensi ini diambil setelah saham BLUE ditutup menguat tajam 24,71% ke level Rp1.640 pada perdagangan Senin (20/10). Dalam sepekan, kenaikannya menembus 103,73%, dan bahkan melesat hingga 166,67% dalam sebulan terakhir. 

        “Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar BEI.

        Baca Juga: IHSG Tembus 8.000, Prabowo: Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah

        Otoritas bursa juga mengingatkan seluruh pihak terkait untuk senantiasa mencermati keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten demi menjaga transparansi dan melindungi kepentingan investor di tengah pergerakan harga yang tidak biasa tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: