Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasar Seni ITB Mampu Perkuat Citra Budaya hingga Gerakkan Ekonomi Lokal

        Pasar Seni ITB Mampu Perkuat Citra Budaya hingga Gerakkan Ekonomi Lokal Kredit Foto: Kementerian Pariwisata
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan Pasar Seni ITB mampu memperkuat citra budaya Indonesia, menarik minat wisatawan, serta menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan UMKM, pengrajin, pelaku kuliner, seniman, hingga penyedia jasa transportasi dan akomodasi.

        Hal tersebut menurutnya sejalan dengan alah satu dari lima program besar Kementerian Pariwisata, yaitu Event by Indonesia. Program ini merupakan inisiatif untuk mendukung berbagai kegiatan berkarya anak bangsa yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

        Baca Juga: Reformasi Kelembagaan dan Kebijakan Fiskal Disiplin Bikin RI Jadi Bright Spot Ekonomi Dunia

        Ini disampaikan Menpar dalam sambutannya saat hadir pada acara "Pasar Seni ITB 2025", di Kampus ITB Ganesha, Bandung, Minggu (19/10/2025).

        Pasar Seni ITB yang diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB telah menjadi ikon budaya sejak pertama kali diadakan pada tahun 1972. Ajang ini mempertemukan seniman, desainer, akademisi, pelajar, komunitas, dan masyarakat luas dalam satu perayaan besar seni dan kreativitas.

        Kehadirannya tahun ini menjadi momentum penting yang menandai kebangkitan kembali tradisi seni ITB setelah lebih dari satu dekade vakum.

        Kegiatan ini membuka peluang bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman wisata berbasis budaya dan komunitas, sebagai bentuk pariwisata berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat,” tutur Menteri Pariwisata.

        Menurut Menteri Widiyanti, kegiatan ini menjadi wujud nyata diplomasi budaya sekaligus promosi pariwisata berbasis ekspresi, kolaborasi, dan inovasi. 

        “Melalui eksposur yang luas, Pasar Seni ITB dapat berkontribusi dalam memperkuat nation branding Indonesia di tingkat global,” katanya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Rabu (22/10).

        Dalam kesempatan tersebut, Menteri Widiyanti Putri yang hadir bersama ibundanya, Kartini Basuki, turut mendonasikan sebuah lukisan berjudul “Sukulen” karya sang ibunda. Lukisan ini akan dilelang bersama lukisan Soesilo Bambang Yudhoyono dan Nyoman Nuarta dan hasil lelang akan dugunakan untuk Dana Abadi ITB yang membantu memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

        Lukisan tersebut terinspirasi dari tanaman sukulen yang tumbuh di batang pohon tua yang kering kerontang, sebagai simbol keteguhan hidup di tengah waktu yang terus berjalan. Tanaman itu berdiri anggun seperti seorang putri yang menantang usia, memancarkan keindahan, kekuatan, dan kesederhanaan.

        “Dari Bandung, kota sejuta ide, kita buktikan bahwa kreativitas bukan sekadar gaya hidup, melainkan kekuatan untuk menggerakkan bangsa. Mari terus kita rawat ruang pertemuan antara seni, budaya, dan pariwisata agar Indonesia selalu menjadi panggung bagi karya dan harapan,” kata Menteri Pariwisata.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: