Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos OJK Ungkap Penempatan Dana Rp200 Triliun Dorong Kredit Hingga Turunnya Bunga Bank

        Bos OJK Ungkap Penempatan Dana Rp200 Triliun Dorong Kredit Hingga Turunnya Bunga Bank Kredit Foto: OJK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kebijakan pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) membawa sejumlah dampak positif bagi sektor keuangan nasional.

        Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkapkan hal tersebut usai melakukan pertemuan rutin dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

        "Saya tadi baru melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan dari sebulan lalu kami melakukan pertemuan yang pertama. Jadi ini pertemuan reguler kami memberikan update mengenai berbagai hal termasuk terkait dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Mahendra di Kantor Kementerian Keuangan. 

        Baca Juga: OJK Tanggapi Rencana Purbaya Kucurkan Dana ke Bank Jakarta dan Bank Jatim

        Mahendra menjelaskan, terdapat ampak positif utama dari kebijakan penempatan dana tersebut seperti meningkatkan kondisi likuiditas perbankan 

        “Pertama adalah meningkatkan likuiditas dari Bank-Bank Himbara ini maupun juga memberikan ruang bagi penyaluran pinjaman lebih besar itu terbukti memang tercapai dengan baik,” tuturnya. 

        Baca Juga: Ekonomi Global Membaik, Bos OJK Pastikan Sektor Keuangan RI Terjaga Stabil

        Selain itu, Mahendra mengatakan dampak positif lainnya dari penempatan dana pemerintah dengan suku bunga 4 persen turut mendorong penurunan suku bunga Himbara secara menyeluruh.

        Lebih lanjut, Mahendra menambahkan bahwa efek lainnya dari kebijakan ini adalah meningkatnya penyaluran kredit ke debitur dan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

        “Kami melihat bahwa penyaluran dari pinjaman kepada nasabah, kepada pihak debitur dari Bank-Bank tadi itu pada gilirannya kita harapkan meningkatkan pertumbuhan dari kredit itu sendiri yang pada saatnya akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga lebih cepat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: