- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Terkoreksi, Efek Lesunya Ekonomi China dan Laporan Keuangan Raksasa Euro
Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan di Rabu (22/10). Ia tertekan oleh serangkaian laporan keuangan yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan besar yang membebani sentimen investor.
Dilansir dari Reuters, Kamis (23/10), Indeks Stoxx 600 turun 0,2% menjadi 572,29. Sektor teknologi menjadi penekan utama setelah saham-saham semikonduktor anjlok menyusul laporan kuartalan suram dari Texas Instruments.
Baca Juga: Bursa Asia Terkoreksi, Pasar Saham Korea Selatan Justru Reli
Saham L’Oreal juga turun setelah melaporkan penjualan kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan. Sementara Hermes melemah karena proyeksi perbaikan permintaan yang masih tipis menyusul ekonomi yang masih lesu di China.
“Laporan keuangan dari sektor barang mewah dengan jelas menandakan bahwa pemulihan ekonomi dari negara itu masih tersendat,” kata Kepala Strategi Pasar Global Natixis Investment Managers, Mabrouk Chetouane.
Dari Inggris, data terbaru menunjukkan inflasi dan indikator inti harga konsumen tetap stabil di September. Data ini meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England.
Baca Juga: Kereta Peluru Tercepat di Dunia Made in China ini Bisa Melesat hingga 453 Km/Jam!
Ke depan, investor akan menanti keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). Pasar juga mencermati shutdown pemerintah serta data ketenagakerjaan terbaru untuk menilai arah kebijakan suku bunga The Fed.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: