Bank Mandiri Genjot Kredit Ke Sektor Produktif Usai BI Tahan Suku Bunga
Kredit Foto: Istimewa
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 4,75 persen pada Oktober 2025.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara mengatakan bahwa keputusan BI sebagai langkah menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong ekonomi nasional.
“Bank Mandiri memandang keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate pada level 4,75% sebagai langkah kebijakan moneter yang tepat dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas makroekonomi dan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ashidiq dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip jumat (24/10/2025).
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro Rp53,7 Triliun ke Pengusaha Perempuan
Selain itu, Ashidiq menyoroti penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang dilakukan oleh BI. Adapun total insentif KLM mencapai Rp393 triliun pada minggu pertama Oktober 2025.
“Diharapkan dapat memperkuat efektivitas transmisi likuiditas ke sektor keuangan dan perekonomian riil,” tuturnya.
Ashidiq menegaskan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi intermediasi secara sehat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Capai Rp412,13 Triliun di Agustus 2025
“Fokus kami adalah mendorong penyaluran pembiayaan pada sektor-sektor produktif dan strategis yang mampu memperkuat daya saing ekonomi nasional, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” urainya.
Bank mandiri pada kuartal II mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi Rp 1.701 triliun, meningkat 11% secara tahunan (year on year/yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: