Presiden Kolombia Tuduh Pemerintah AS Lakukan Eksekusi Tanpa Proses Hukum
Kredit Foto: Reuters
Presiden Kolombia Gustavo Petro mengecam serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap kapal-kapal yang diduga mengangkut narkoba di Samudra Pasifik timur dan Karibia sebagai "eksekusi tanpa proses hukum".
"Dalam manuver semacam ini, yang kami yakini melanggar hukum internasional, Amerika Serikat melakukan eksekusi tanpa proses hukum," kata Petro.
Menurutnya para tersangka pengedar narkoba seharusnya diadili dan bukan dibunuh, ungkapnya.
Baca Juga: Rusia Kecam Trump, Peringatkan Soal Eskalasi Akibat Serangan Dekat Venezuela
Militer AS melancarkan dua serangan terhadap kapal-kapal yang diduga melalukan peyelundupan narkoba di Samudra Pasifik bagian timur pekan ini, menewaskan semua orang di setiap kapal, menurut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth.
Serangan ini dilaporkan terjadi di dekat pesisir Pasifik Kolombia. Militer AS sebelumnya melakukan tujuh operasi serupa di Laut Karibia sejak September, sebagian besar terhadap kapal-kapal yang dituduh menyelundupkan narkoba dari Venezuela ke AS.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi sedikitnya 37 orang dalam serangan kapal oleh AS tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: