Kredit Foto: BYD
Raksasa ritel Jepang, Aeon memberi klarifikasi terkait kemitraan dengan produsen kendaraan listrik China, BYD.
Aeon meluruskan informasi yang sebelumnya diberikan dengan menyatakan bahwa keterlibatannya dengan sales kendaraan BYD bahwa memang betul akan menjadikan tempat penjualan, tetapi terbatas pada acara promosi sementara.
"Bertentangan dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan kolaborasi penjualan jangka panjang dan pendirian gerai penjualan permanen di fasilitas komersial Aeon, perusahaan mengklarifikasi bahwa rencananya untuk kendaraan BYD terbatas pada "kegiatan promosi terbatas waktu" yang dijadwalkan pada bulan November. Selama periode ini, Aeon akan memfasilitasi pameran kendaraan dan bertindak sebagai perantara untuk kontrak pembelian," kata keterangan perusahaan.
Baca Juga: Ingin Mengerek Volume Penjualan, BYD Bakal Terapkan Strategi Jualan Mobil di Mall
Dikutip dari Carnewschina, Aeon secara eksplisit menyatakan bahwa tidak ada perusahaan grupnya yang berniat untuk mendirikan gerai penjualan permanen sebagai entitas penjualan utama atau memasuki sektor impor dan penjualan dalam jangka panjang.
Klarifikasi ini muncul setelah laporan pada 21 Oktober menyebutkan bahwa Aeon akan berkolaborasi dengan BYD dalam penjualan pada tahun 2025, dengan awalnya mendirikan titik penjualan di sekitar 30 fasilitas komersial dan supermarket umum di seluruh Jepang.
Laporan ini juga menunjukkan strategi diskon yang unik, yang berpotensi memungkinkan konsumen untuk membeli kendaraan BYD mulai dari sekitar 2 juta Yen Jepang (93.114 yuan atau 13.080 USD).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: