Kredit Foto: Unsplash/Irwansyahdan Irwansyahdan
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) akan membagikan dividen interim kepada para pemegang saham dengan nilai Rp5 per lembar saham. Pembayaran dividen dijadwalkan selambat-lambatnya pada 28 November 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham terhadap kinerja perseroan sepanjang tahun berjalan.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pembagian dividen ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai berkelanjutan bagi investor, sekaligus menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas.
“Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” ujar Suryo dikutip dari keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Akui Jumlah Penonton Menurun, Cinema XXI (CNMA) Raup Pendapatan Rp4,3 Triliun
Selain membagikan dividen, Cinema XXI juga tetap melanjutkan ekspansi jaringan bioskop di berbagai wilayah Indonesia. Hingga akhir September 2025, perseroan telah membuka dua lokasi baru yang beroperasi di Basko City Mall, Padang, dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar.
Dengan penambahan tersebut, total bioskop yang dioperasikan Cinema XXI mencapai 261 lokasi dengan 1.369 layar yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia. Langkah ekspansi ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas sekaligus memperkuat posisi Cinema XXI sebagai jaringan bioskop terbesar di Tanah Air.
Baca Juga: Emiten Farmasi DVLA Siap Guyur Dividen Rp41 per Saham, Cair Bulan Depan!
Suryo menambahkan, strategi pertumbuhan Cinema XXI difokuskan pada peningkatan pengalaman menonton dan efisiensi operasional agar tetap kompetitif di tengah perubahan perilaku konsumen. Pembagian dividen dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan investasi jangka panjang dan stabilitas keuangan perusahaan.
Sebelumnya, hingga kuartal III 2025, Cinema XXI mencatat pendapatan sebesar Rp4,3 triliun dengan laba bersih Rp444,9 miliar. Pencapaian tersebut menjadi dasar keputusan manajemen untuk menyalurkan sebagian keuntungan kepada pemegang saham tanpa mengganggu rencana ekspansi yang sedang berjalan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: