Kredit Foto: GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan tonggak penting dalam kinerja keuangannya dengan meraih laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp62 miliar pada kuartal III 2025. Capaian ini menjadi pertama kalinya bagi GoTo membukukan keuntungan sejak berdiri.
Pendapatan bersih GoTo pada periode sembilan bulan pertama tahun ini naik 14% menjadi Rp13,3 triliun, dari Rp11,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didukung pertumbuhan kuat di seluruh segmen bisnis, termasuk layanan on-demand, keuangan digital, dan e-commerce.
Direktur Utama GoTo Patrick Walujo menyebut momentum tersebut mencerminkan hasil dari strategi efisiensi dan integrasi lintas ekosistem.
“Kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai laba sebelum pajak yang disesuaikan sebesar Rp62 miliar. Momentum ini memperkuat keyakinan kami untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Patrick dikutip Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: GoTo Catat Pendapatan Rp13,3 Triliun di Kuartal III 2025, Ini Rincian Pendapatannya
Pada periode yang sama, EBITDA yang disesuaikan melonjak 239% year on year (YoY) menjadi Rp516 miliar, sementara rugi bersih berkurang signifikan menjadi Rp996,98 miliar, dibanding Rp4,54 triliun pada kuartal III 2024.
Direktur Keuangan GoTo Simon Ho menambahkan, kinerja kuartal ini menunjukkan kemajuan nyata dalam disiplin keuangan dan efisiensi operasional.
“Kami berhasil menjaga pertumbuhan pendapatan sekaligus menghasilkan arus kas bebas positif sebesar Rp247 miliar,” kata Simon.
Baca Juga: GoTo Beri Respon Setelah Presiden Prabowo Bahas Kesejahteraan Ojol
Secara operasional, nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) inti GoTo naik 43% YoY menjadi Rp102,8 triliun, dengan pengguna bertransaksi tahunan di Indonesia meningkat 33% menjadi 61,1 juta.
Melihat capaian tersebut, perseroan menaikkan panduan EBITDA yang disesuaikan 2025 dari Rp1,4–1,6 triliun menjadi Rp1,8–1,9 triliun, menandakan optimisme terhadap prospek bisnis hingga akhir tahun.
Selain penguatan kinerja keuangan, GoTo juga terus berinvestasi dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna di seluruh ekosistem layanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: