Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Produksi Naik, ASP Turun: PTBA Tetap Catat Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025

        Produksi Naik, ASP Turun: PTBA Tetap Catat Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025 Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menjaga kinerja operasional tetap solid di tengah tekanan penurunan harga batu bara dunia sepanjang 2025. Hal ini tercermin dari pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang positif, serta upaya efisiensi biaya yang menopang profitabilitas perusahaan.

        Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengatakan, di tengah tekanan harga batu bara global yang masih menurun sepanjang 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid serta menjaga profitabilitas melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar domestik.

        "Hal ini tercermin dari pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang tetap positif, serta realisasi capex yang mendukung keberlanjutan operasi dan proyek logistik strategis," ujar Arsal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (31/10/2025).

        Baca Juga: Emiten Batu Bara (PTBA) Catat Laba Rp1,4 Triliun per Kuartal III 2025, Anjlok 56%

        Dalam laporan keuangan konsolidasian untuk sembilan bulan pertama tahun ini (9M25) yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PTBA mencatat laba bersih sebesar Rp1,4 triliun dan EBITDA sebesar Rp3,6 triliun dengan margin EBITDA di level 11 persen.

        Secara operasional, produksi batu bara tumbuh 9 persen secara tahunan (YoY), disertai kenaikan penjualan sebesar 8 persen. Namun, harga jual rata-rata (ASP) turun 6 persen akibat melemahnya harga batu bara global, di mana NCI merosot 22 persen dan ICI-3 turun hingga 16 persen YoY.

        Volume produksi PTBA tercatat mencapai 50,05 juta ton, dengan volume penjualan 50,09 juta ton dan volume angkutan 43,25 juta ton. Stripping ratio berada di angka 6,49 kali.

        Baca Juga: PTBA Ubah Batu Bara Jadi Pupuk, Kapasitas Produksi 150 ton Per Tahun

        Dari sisi belanja modal (capital expenditure), hingga kuartal III–2025 realisasi mencapai Rp3,0 triliun atau sekitar 41 persen dari target tahunan Rp7,2 triliun. Realisasi belanja ini diarahkan untuk menjaga keberlanjutan operasi, peningkatan kapasitas logistik, dan proyek infrastruktur strategis perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: