Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) menegaskan bahwa rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) akan tetap dilaksanakan sesuai strategi jangka panjang Perseroan.
Saat ini, AIMS tengah memasuki tahap Due Diligence dan Legal Drafting (DDLD), langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek hukum, keuangan, dan kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) terpenuhi sebelum pelaksanaan.
Corporate Secretary AIMS, Anton Hidayat, menjelaskan bahwa penundaan sebelumnya disebabkan oleh kesiapan administrasi perusahaan dan sasaran yang akan diakuisisi.
"Kami memastikan right issue tetap berjalan. Penyesuaian waktu dilakukan semata-mata untuk menjamin seluruh proses due diligence selesai dengan transparan dan sesuai regulasi,” ujarnya.
Sejalan dengan rencana korporasi, AIMS juga tengah mempersiapkan transformasi menjadi perusahaan holding investasi (investment holding company) untuk memperkuat struktur permodalan dan memperluas portofolio di sektor-sektor strategis.
AIMS optimistis pelaksanaan right issue setelah proses DDLD selesai akan memperkuat fundamental keuangan perusahaan dan memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi pemegang saham.
PT Artha Mahiya Investama Tbk merupakan perusahaan publik yang berencana untuk menjadi perusahaan investasi di sektor strategis, berkomitmen menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: