Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ING Hingga Allianz, Investor Global Dorong Pembentukan Badan Mineral Internasional

        ING Hingga Allianz, Investor Global Dorong Pembentukan Badan Mineral Internasional Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekelompok investor global di sektor pertambangan menyerukan pembentukan Badan Mineral Internasional (International Minerals Agency). Lembaga itu nantikan akan berfungsi seperti Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA).

        Kelompok investor yang tergabung dalam Global Investor Commission on Mining 2030. Anggotanya mencakup sejumlah lembaga besar seperti PIMCO, ING, L&G, Allianz Investment Management, Church of England Pension Fund, dan Royal London Asset Management.

        Baca Juga: Dedi Mulyadi Gulirkan Kompensasi Rp9 Juta per Kepala Keluarga Terdampak Tambang, Tegaskan Keadilan Ekonomi di Jawa Barat

        Dalam pernyataannya, kelompok investor tersebut menyebut bahwa lembaga baru ini akan memiliki tugas memantau pasokan dan permintaan mineral global, serta melacak arus mineral ilegal.

        “Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi multi-pemangku kepentingan dan inisiatif baru seperti Badan Mineral Internasional,” kata Kepala Global Transition Accelerator di ING, Peter Kindt, dilansir dari Reuters, Selasa (4/11).

        Badan ini juga diharapkan dapat menyediakan data terkait perusahaan-perusahaan yang menunjukkan kemajuan menuju standar kinerja global dalam hal keberlanjutan.

        Komisi tersebut merilis laporan yang berisi peta jalan sepuluh tahun untuk sektor pertambangan yang bertanggung jawab, menjelang perundingan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

        Baca Juga: Wall Street Ditutup Mixed, Saham Amazon Jadi Sorotan Investor di AS

        “Visi Komisi ini menawarkan peta jalan bagi investor untuk membuka nilai melalui promosi keberlanjutan dan peningkatan persepsi publik,” tuturnya Peter Kindt.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: