- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Melemah, Ancaman Market Crash Mengintai Pasar Saham Global
Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa melemah pada perdagangan di Selasa (4/11). Hal itu terjadi karena investor mengikuti sentimen risk-off dalam pasar global saat investor menilai hasil laporan keuangan perusahaan yang beragam.
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/11) Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,3% ke 570,58. Hal ini terjadi seiring meredanya reli saham teknologi yang sempat mendorong pasar dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Asing Lanjut Borong Saham Rp305 Miliar, TLKM Paling Banyak Dikoleksi
Pelemahan pasar saham terjadi setelah sejumlah bank besar memperingatkan bahwa pasar ekuitas global berisiko mengalami koreksi sebesar 10% hingga 15%. Hal tersebut mencerminkan kekhawatiran atas valuasi saham yang dinilai terlalu tinggi.
“Kekhawatiran yang muncul dalam pasar saham turut memengaruhi sentimen risiko terhadap saham secara global,” kata Chief Investment Officer Moneyfarm, Richard Flax.
Menurutnya, reaksi pasar saham lebih dipicu oleh sentimen umum yang berhati-hati, bukan karena faktor fundamental yang sama seperti di Amerika Serikat (AS).
“Di Eropa, valuasi saham relatif tidak setinggi di sana, jika dibandingkan dengan rata-rata historis. Mungkin perhatian utama justru pada prospek pertumbuhan laba secara keseluruhan,” ungkap Flax.
Baca Juga: Baramulti (BSSR) Siap Guyur Dividen Interim Rp222,58 per Saham, Cek Jadwalnya!
Selain itu, keterlambatan rilis data ekonomi resmi akibat shutdown pemerintah yang berkepanjangan juga menambah ketidakpastian terkait arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: