Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan Selasa (4/11/2025). Berdasarkan data RTI, indeks ditutup turun 33,17 poin atau 0,40% ke posisi 8.241,91 setelah sempat bergerak di rentang 8.225,91 hingga 8.317,07 sepanjang sesi perdagangan.
Sebanyak 439 saham terpantau melemah, sementara 207 saham berhasil menguat dan 165 lainnya stagnan. Volume perdagangan tercatat mencapai 28,53 miliar lembar saham dengan total frekuensi transaksi 2.344.675 kali, menghasilkan nilai transaksi harian Rp19,45 triliun.
Baca Juga: Target IHSG 9.000 Masih Terlalu Ambisius
Menariknya, di tengah pelemahan IHSG, investor asing tetap lanjut melakukan aksi beli bersih (net buy) dengan nilai Rp305,08 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, net buy asing mencapai Rp307,78 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat net sell atau jual bersih sebesar Rp2,70 miliar.
Merujuk data Stockbit, lima saham yang paling banyak dikoleksi asing antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp369,28 miliar, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp316,38 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp151,96 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp101,62 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp86,78 miliar.
Baca Juga: BEI Nilai Target IHSG 9.000 yang Ditetapkan Menkeu Purbaya Realistis
Sementara itu, aksi jual terbesar asing terjadi pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai Rp271,93 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp183,11 miliar, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp175,26 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp87,16 miliar, serta PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp51,26 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement