Kredit Foto: Istimewa
Pameran internasional terbesar untuk sektor mesin, material, dan teknologi pengolahan plastik serta karet, Plastics & Rubber Indonesia, kembali hadir pada 19–22 November 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Memasuki edisi ke-36, pameran ini menegaskan perannya sebagai platform bisnis strategis bagi pelaku industri global dalam memperkenalkan inovasi, menjalin kemitraan, dan mendorong transformasi industri menuju efisiensi, keberlanjutan, serta daya saing internasional.
Mengusung tema “Advancing Plastic for a Better Tomorrow”, Plastics & Rubber Indonesia 2025 menyoroti empat hal penting yakni peran inovasi, digitalisasi, efisiensi energi, dan pengembangan material ramah lingkungan sebagai pendorong pertumbuhan industri di masa depan.
Meysia Stephannie, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia mengungkapkan bahwa Plastics & Rubber Indonesia bukan hanya pameran, tetapi ekosistem kolaborasi hulu-hilir yang mencakup seluruh rantai nilai industri, mulai dari material, teknologi, hingga pengemasan.
“Melalui integrasi pameran, kami menghubungkan pelaku industri dari produsen bahan baku, desainer moulding, hingga pelaku daur ulang dan kemasan, untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan industri plastik dan karet di Asia Tenggara," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Indonesia Miliki Potensi Besar di Sektor Industri Karet
Tahun ini, pameran kembali digelar bersama Plaspak Indonesia, Mould & Die Indonesia, Plastic Recycling Indonesia, dan Plastic Material & Chemical Indonesia, yang hadir sebagai sub-show terbaru untuk memperkuat pengembangan riset dan material plastik inovatif. Kehadiran ProPak Indonesia juga melengkapi ekosistem dengan solusi pemrosesan dan pengemasan industri, memperluas peluang kolaborasi lintas sektor.
Lebih jauh, dukungan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian RI melalui Direktorat Jenderal IKFT, memberikan dorongan kuat bagi eksposur produk lokal dan kolaborasi lintas negara. Serangkaian showcase, konsultasi, dan seminar, akan mempertemukan pemangku kepentingan utama untuk membangun koneksi strategis, berbagi wawasan, dan merumuskan langkah bersama menuju industri kemasan Indonesia yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Digelar di area lebih dari 26.000 m², Pamerindo mencatat pertumbuhan eksibitor sebesar 20% dan memproyeksikan peningkatan pengunjung hingga 20%, memperkuat posisinya sebagai salah satu pameran industri plastik dan karet terbesar di Asia Tenggara.
Pengunjung dapat menemukan berbagai inovasi teknologi yang menjadi sorotan global diantaranya; Smart plastics & bio-based materials untuk otomotif, kemasan, dan elektronik, Smart rubber & daur ulang crumb rubber yang memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen karet alam terbesar kedua dunia. Sementara sorotan utama di sektor mould yaitu teknologi multi-component moulding, robotic rotational moulding, serta integrasi AI dan smart manufacturing untuk efisiensi, presisi, dan pengurangan limbah dalam proses produksi.
“Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan di industri untuk hadir dan menyaksikan langsung inovasi serta peluang kolaborasi yang akan membentuk masa depan industri plastik dan karet yang lebih kuat, berkelanjutan, dan kompetitif,” tutup Meysia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: