Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Uni Eropa-China Punya Jalur Khusus Demi Amankan Pasokan Logam Tanah Jarang

        Uni Eropa-China Punya Jalur Khusus Demi Amankan Pasokan Logam Tanah Jarang Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Uni Eropa (UE) dan China telah membentuk kanal khusus komunikasi untuk menjamin kelancaran pasokan mineral tanah jarang yang vital bagi sektor industrinya.

        Dilansir dari Reuters, Kamis (6/11), Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic mengatakan dirinya telah beberapa kali membahas langsung isu tersebut dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.

        Baca Juga: Bursa Eropa Menguat, Efek Optimisme Pasar Saham AS

        Ia menekankan bahwa prosedur ekspor yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak sangat negatif terhadap produksi dan manufaktur di Eropa.

        Brussels dan Beijing melalu jalur khusus tersebut sepakat memprioritaskan permohonan ekspor dari perusahaan-perusahaan di Eropa. Pejabat dari kedua pihak juga kini bekerja sama untuk meninjau serta mempercepat penerbitan izin ekspor bahan-bahan tanah jarang.

        Menurut Sefcovic , sejak pengendalian ekspor diberlakukan, perusahaan-perusahaan kawasan euro telah mengajukan sekitar dua ribu permohonan izin ke China.

        Uni Eropa sendiri terus mendesak mitra dagangnya itu untuk mempercepat pemrosesan permohonan, sambil memperkuat upaya diversifikasi sumber pasokan di dalam kawasan, termasuk melalui proyek produksi tanah jarang dan magnet di Estonia.

        Sebelumnya, Komisi Eropa menyebut pejabat kedua negara telah membahas penerapan lisensi umum guna mempermudah ekspor mineral tanah jarang.

        Baca Juga: Sinyal Pelonggaran, India Dapat Izin Impor Logam Tanah Jarang dari China

        Langkah ini menyusul penerapan pembatasan ekspor tanah jarang oleh China. Ia memicu kekhawatiran atas potensi gangguan terhadap produksi kendaraan listrik, turbin angin, dan teknologi lain di Eropa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: