Kredit Foto: OBMD
PT OBM Drilchem Tbk (OBMD), produsen bahan aditif berteknologi serat untuk kegiatan pengeboran minyak dan gas, menetapkan target penjualan tahun 2025 sebesar Rp204,48 miliar. Perseroan menyiapkan strategi ekspansi ekspor dan penguatan pasar domestik guna mendorong pertumbuhan bisnis di tengah dinamika industri energi global.
Direktur Utama OBM Drilchem, Ryanto Husodo, mengatakan strategi utama perseroan tahun depan mencakup perluasan pasar ke Afrika Selatan dan Aljazair, serta optimalisasi pangsa pasar di Pakistan. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat kontribusi ekspor terhadap total pendapatan perusahaan.
“OBMD terus berupaya memperluas jangkauan produk di pasar internasional sembari menjaga kinerja di dalam negeri. Kami optimistis strategi ekspor yang terarah dapat menopang pertumbuhan penjualan tahun 2025,” ujar Ryanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Setelah Ganti Direksi, Garuda Siapkan RUPSLB Bahas Pengalihan Aset
Selain memperkuat pasar ekspor, OBMD juga menyiapkan sejumlah langkah strategis di pasar domestik. Perseroan akan memaksimalkan kontrak kerja sama pemboran di wilayah kerja Regional 1, 2, dan 3, serta memperbarui pendaftaran APDN untuk proyek panas bumi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi produk OBMD di berbagai proyek pengeboran dalam negeri.
Perusahaan yang dikenal dengan produk bahan aditif pengeboran berteknologi serat ini berfokus pada peningkatan efisiensi operasional pelanggan. Produk OBMD membantu menekan waktu non-produktif di lapangan dengan cara meningkatkan stabilitas lubang bor, mencegah kehilangan cairan, serta mengurangi torsi dan tarikan berlebihan pada pipa pengeboran.
Untuk mendukung pencapaian target penjualan, OBMD juga mengumumkan pengangkatan Arya Muhammad Nuhan sebagai Vice President Marketing & Business Development yang baru. Penunjukan ini diharapkan memperkuat strategi bisnis dan perluasan jaringan korporasi di sektor energi hulu.
Arya Nuhan, lulusan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di industri minyak dan gas. Ia pernah menjabat sebagai Technical & New Venture Manager sekaligus Project Director di Mesa Sumberdaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: