Kredit Foto: KEK Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Banten, terus memperkuat perannya sebagai motor pertumbuhan ekonomi wilayah selatan melalui peningkatan investasi dan inovasi wisata. Kawasan seluas 1.500 hektare ini kini menjadi salah satu destinasi unggulan yang memadukan pengembangan pariwisata dan bisnis properti.
Direktur Utama Tanjung Lesung, Poernomo Siswoprasetijo, mengatakan kawasan tersebut terus tumbuh dengan dukungan puluhan investor yang tengah merealisasikan proyeknya, mulai dari vila, homestay, hingga hotel. “Kami terbuka untuk bekerja sama dengan investor dan pengembang dalam membangun vila, homestay, hotel, hingga theme park. Kolaborasi menjadi kunci untuk mempercepat pengembangan kawasan,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Tanjung Lesung dikenal memiliki empat pantai utama—Pantai Tanjung Lesung, Pantai Lalassa, Pantai Bodur, dan Pantai Ladda—yang menjadi daya tarik wisatawan. Selain wisata bahari, kawasan ini juga menawarkan lapangan golf, serta area airstrip dan hanggar di Bandara Salakanagara yang kini dimanfaatkan untuk kegiatan joy flight bekerja sama dengan Indonesia Flying Club.
Baca Juga: Investasi Anti-Inflasi, Jababeka Rilis New Palm Town House
Poernomo menyebut, upaya pengembangan kawasan tidak hanya berdampak pada pariwisata, tetapi juga mendorong sektor lain di wilayah Banten, seperti pertanian dan perkebunan. “Kemajuan Tanjung Lesung tidak bisa dicapai sendiri. Dengan dukungan infrastruktur, seperti Tol Serang–Panimbang, serta kolaborasi berbagai pihak, Tanjung Lesung bisa terus tumbuh menjadi destinasi unggulan di Banten, bahkan di Indonesia,” katanya.
Seiring dengan kemajuan kawasan, Poernomo Siswoprasetijo meraih penghargaan Sosok Visioner Dunia Pariwisata dalam ajang Kabar Banten Awards (KBA) 2025 yang digelar di Hotel Aston Serang, Jumat (31/10). Penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan Redaksi Kabar Banten H. Maksuni Husen. Ajang tahunan ini memberikan apresiasi kepada tokoh, lembaga, dan pelaku usaha yang berkontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Poernomo menyampaikan apresiasi kepada Kabar Banten yang dinilai konsisten mendukung kemajuan daerah, termasuk sektor pariwisata. “Saya menyampaikan apresiasi kepada Kabar Banten. Luar biasa, di usia ke-25 tahun, Kabar Banten tetap eksis dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Banten, termasuk dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata,” ujarnya.
Menurut Poernomo, penghargaan tersebut menjadi semangat baru bagi pengelola Tanjung Lesung untuk terus berinovasi menghadirkan destinasi wisata berkelanjutan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Jababeka Go Asia Jadi Magnet Baru Investasi Cikarang
Beberapa tenant yang sudah beroperasi di kawasan ini antara lain Kampoeng Joglo, Legon Dadap, Blue Fish Hotel, dan SMA Presiden 2. Fasilitas-fasilitas tersebut menjadi bagian dari ekosistem wisata terpadu yang ditargetkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Pertumbuhan investasi di Tanjung Lesung juga menjadi indikator positif bagi ekonomi Banten. Selain memperkuat sektor pariwisata, pengembangan KEK ini berpotensi menarik lebih banyak investor domestik maupun asing, sejalan dengan rencana pemerintah memperluas pembangunan infrastruktur dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
Acara KBA 2025 turut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Gubernur HA. Dimyati Natakusumah, serta sekitar 25 tokoh berpengaruh dan 34 penerima penghargaan dari berbagai sektor pembangunan di Banten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: