Kredit Foto: Jababeka
Kota Jababeka Cikarang, kawasan industri terpadu yang dikembangkan PT Jababeka Tbk sejak 1989, memperkuat citranya sebagai pusat ekonomi multinasional dan destinasi investasi melalui penyelenggaraan ajang internasional Jababeka Go Asia: The 7th Asian Dragon & Lion Dance Championship pada 17–20 Oktober 2025 di President University Convention Center, Cikarang.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI), Dragon & Lion Dance Federation of Asia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Jababeka sebagai tuan rumah. Kompetisi tersebut diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai negara, termasuk Makau, Hong Kong, Tiongkok, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
“Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat terus mendukung keberagaman budaya dan pertumbuhan olahraga barongsai. Selain itu, kami optimis acara ini mampu meningkatkan sektor pariwisata Jababeka di kancah internasional,” ujar Ivonne Anggraeni, President Director PT Graha Buana Cikarang.
Baca Juga: Sinergi Jababeka–Pemkab Bekasi Turunkan Angka Stunting 40%
Ivonne menegaskan, keberagaman budaya yang tumbuh di Kota Jababeka menjadi kekuatan dalam mendorong daya tarik investasi dan ekonomi kreatif. “Kami percaya keberagaman merupakan sebuah kekuatan. Hal itu terbukti di Jababeka, di mana orang-orang dengan latar belakang berbeda dapat hidup berdampingan secara harmonis,” tambahnya.
Selain sektor industri, Jababeka kini mengembangkan potensi pariwisata dan gaya hidup untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya melalui proyek Jababeka Factory Outlet, destinasi belanja sekaligus wisata edukasi industri pertama di Indonesia. Di tempat ini, pengunjung dapat membeli produk dalam dan luar negeri dengan harga kompetitif sambil mempelajari proses produksinya.
Baca Juga: Jababeka dan Mitsui Fudosan Luncurkan Klaster IBUKI Sakurayama di Cikarang
Kawasan seluas ribuan hektare ini menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan internasional dari Jepang, Korea, Tiongkok, dan negara lainnya. Infrastruktur kawasan ditunjang dengan akses tol, pembangkit listrik, instalasi pengolahan air bersih (WTP) dan limbah (WWTP), serta kedekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta dan Cikarang Dry Port. Fasilitas ini mendukung efisiensi distribusi dan logistik bagi pelaku usaha.
Selain menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Jababeka juga tumbuh menjadi kota modern dengan fasilitas lengkap—mulai dari pendidikan, hunian, hingga rekreasi. Keberadaan President University, rumah sakit, hotel, Jababeka Golf & Country Club, dan berbagai pusat gaya hidup memperkuat posisinya sebagai kota mandiri berstandar global.
“Dengan dukungan infrastruktur yang komprehensif, komunitas internasional, serta ekosistem bisnis yang solid, Jababeka merupakan destinasi yang tepat untuk membangun masa depan—baik untuk tempat tinggal, berbisnis, maupun berinvestasi dalam jangka panjang,” tutup Ivonne.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement