Kredit Foto: Istimewa
PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) menyampaikan adanya penurunan modal disetor pada anak usahanya, PT Terminal Mitra Gemilang (TMG). Langkah ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 9 November 2025.
Presiden Direktur CMNT, Tony Liu, menjelaskan bahwa setelah penurunan modal disetor, jumlah modal TMG kini menjadi Rp10,9 miliar atau setara dengan 10,9 juta lembar saham. Sebelumnya, modal disetor tercatat sebesar Rp18 miliar atau 18 juta lembar saham.
Pasca perubahan tersebut, CMNT kini menggenggam 99,08% saham TMG senilai Rp10,8 miliar, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya 60%. Sementara itu, porsi kepemilikan PT Mulia Tirta Jaya turun menjadi 0,92% atau senilai Rp100 juta dari sebelumnya 40%.
Baca Juga: OJK Soroti Trust dan Resilience sebagai Kunci Pasar Modal 2026
TMG sendiri saat ini tengah dalam proses memulai kegiatan operasionalnya di bidang pengangkutan. Dengan fokus bisnis tersebut, perusahaan berharap TMG mampu memperkuat rantai pasok logistik CMNT.
“Dengan berjalannya kegiatan usaha TMG tersebut diharapkan akan memberikan dampak positif kepada Perseroan. Peningkatan kepemilikan Perusahaan setelah pengurangan modal di TMG akan mendukung kegiatan operasional Perseroan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan logistik Perseroan,” ujar Tony Liu.
Ia menambahkan, penyesuaian struktur modal dan kepemilikan ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan CMNT. Langkah ini justru diyakini akan memperkokoh fondasi bisnis perseroan ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: