Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Soroti Trust dan Resilience sebagai Kunci Pasar Modal 2026

OJK Soroti Trust dan Resilience sebagai Kunci Pasar Modal 2026 Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya memperkuat kepercayaan, stabilitas, dan ketahanan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika ekonomi global pada 2026. 

Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek OJK, Edi Broto Suwarno, menyampaikan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode penting untuk pemulihan dan konsolidasi pasar modal setelah melewati berbagai tekanan global dan domestik.

Baca Juga: Pasar Modal Perlu Stabilitas, Bukan Euforia IHSG 9.000

“OJK berkomitmen memperkuat kepercayaan investor dan stabilitas kelembagaan di sektor pasar modal melalui pengawasan yang adaptif dan kolaboratif. Prinsip trust dan resilience akan menjadi kunci menghadapi tantangan ekonomi global yang terus berubah,” ujarnya, dalam seminar “Market Outlook 2026: Navigating 2026 – Trust, Stability, and Financial Resilience” yang digelar Perkumpulan Analis Efek Indonesia (PAEI) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: BEI Ungkap Belum Ada BUMN di Pipeline IPO, Tapi Potensinya Besar

Ia menambahkan, kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan analis pasar menjadi kunci membangun ekosistem pasar modal yang transparan dan kompetitif.

Strategi OJK meliputi perluasan basis investor domestik, penguatan tata kelola lembaga efek, serta peningkatan literasi keuangan masyarakat untuk memperkuat partisipasi publik secara berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: