Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Honda Akui Mobil Listrik Pabrikan China Lebih Unggul, Siapkan Strategi Ini

        Honda Akui Mobil Listrik Pabrikan China Lebih Unggul, Siapkan Strategi Ini Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, menghadirkan generasi baru kendaraan listrik (EV) di Japan Mobility Show. Honda menghadirkan lima model EV baru, termasuk model kompak, sedan, dan SUV.

        Perusahaan mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut akan memasuki pasar Thailand dan Asia yang lebih luas pada tahun 2027 setelah debut mereka di Jepang dan Inggris tahun depan.

        Koordinator Eksekutif Asian Honda Motor Co Takumi Kawabe mengakui perusahaannya terlambat bergabung dalam persaingan EV, tetapi mengatakan penundaan itu langkah strategis.

        "Merilis generasi pertama sebenarnya cukup awal. Tapi kami ingin mengamati pasar dan memahami infrastrukturnya sebelum berekspansi secara luas. Kendaraan listrik memiliki potensi yang cukup besar di Asia, terutama di tempat-tempat seperti Vietnam, di mana kebijakan elektrifikasi sedang mendapatkan momentum," kata Kawabe.

        Baca Juga: Honda Outside Merayakan Penjualan 35.000 Unit Honda Brio di Sulawesi Selatan, Menegaskan Posisinya Jadi City Car Favorit

        Ia mengakui rivalnya, yakni produsen kendaraan listrik Tiongkok jauh lebih unggul daripada produsen mobil Jepang, akan tetapi Kawabe yakin terhadap kemampuan perusahaannya untuk mengejar ketertinggalan.

        "Kami yakin dapat memenangkan persaingan melalui keandalan," ujarnya.

        Kawabe juga menyodorkan keunggulan dalam hal ramah lingkungan di lini produksinya seperti penggunaan baterai sirkular.

        "Mobil kami dirancang berdasarkan siklus hidup terus berkembang setelah dirilis, mempertahankan nilai, dan memastikan keberlanjutan melalui pengumpulan dan daur ulang baterai," pungkasnya.

        Meskipun jajaran EV-nya baru, Honda mengakui bahwa mobil hibrida masih lebih laris daripada EV murni di seluruh ASEAN.

        "Saat ini, model hibrida Honda masih lebih populer, tetapi EV ini menandai langkah besar kami berikutnya," tutupnya dikutip dari Bangkok Post.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: