Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sentimen Positif Dorong BRRC, Pasar Tunggu Kejelasan Aksi Korporasi

        Sentimen Positif Dorong BRRC, Pasar Tunggu Kejelasan Aksi Korporasi Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) kembali menjadi perhatian pelaku pasar setelah manajemen perusahaan mengisyaratkan rencana aksi korporasi yang melibatkan kolaborasi strategis dengan PT Bisnis Bersama Berkah (Triple B). Meski rincian kerja sama belum dipublikasikan, sinyal tersebut sudah memicu sentimen positif dan mendorong spekulasi atas potensi pergerakan harga BRRC di bursa.

        Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk., Reza Priyambada, menilai penguatan minat terhadap BRRC lebih dipicu oleh respons spekulatif investor dibanding fundamental baru dari perusahaan.

        “Pergerakan saham BRRC yang menguat tampaknya merupakan respons spekulatif dari pelaku pasar atas adanya kesepakatan dengan Triple B, meskipun belum ada kejelasan terkait kesepakatan bisnis apa yang akan dijalankan dan seperti apa tujuan akhirnya, karena ini masih tahap awal,” ujar Reza dalam keterangan tertulis.

        Dorongan sentimen terhadap BRRC semakin kuat karena Triple B juga tengah merencanakan pengambilan saham di PT Multi Energy Jaya Abadi Tbk. (MEJA). Menurut Reza, langkah agresif Triple B dalam memperluas portofolio bisnisnya turut membentuk persepsi bahwa kolaborasi dengan BRRC dapat membuka peluang pertumbuhan baru.

        “Karena Triple B juga sedang dalam rencana pengambilan saham MEJA, maka ketika Triple B dikabarkan akan berkolaborasi dengan BRRC, ini langsung direspons positif oleh pasar,” jelasnya.

        Namun ia mengingatkan bahwa pergerakan harga saat ini masih sangat dipengaruhi sentimen, bukan kepastian bisnis.
        “Investor diimbau mencermati rilis resmi perusahaan terkait bentuk aksi korporasi serta proyeksi bisnis yang akan dijalankan sebelum mengambil keputusan investasi lebih jauh,” pungkasnya.

        BRRC sebelumnya mengumumkan rencana aksi korporasi tanpa menjelaskan bentuk langkah yang dimaksud. Perusahaan hanya menyampaikan bahwa mereka telah menunjuk PT Bisnis Bersama Berkah (Triple B Advisory) sebagai lead advisordalam proses tersebut.

        “Rencana aksi korporasi ini diperkirakan tidak memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan BRRC, Nurjihan Khairunisa, dalam keterbukaan informasi, Jumat (24/10/2025).

        Meski tidak merinci skema aksi, penunjukan konsultan dianggap cukup untuk memicu ekspektasi pelaku pasar terhadap peluang sinergi atau restrukturisasi bisnis ke depan.

        Merujuk laporan keuangan per akhir semester I-2025, BRRC mencatat:

        • Penjualan: Rp 54,66 miliar

        • Laba bersih: Rp 647,8 juta

        • Total aset: Rp 113,71 miliar

        • Liabilitas: Rp 34,83 miliar

        • Ekuitas: Rp 78,87 miliar

        Kinerja tersebut menjadi salah satu indikator awal bagi investor dalam menilai kemampuan BRRC untuk menjalankan strategi lanjutan setelah aksi korporasi dirampungkan. Hingga saat ini, pasar masih menunggu konfirmasi resmi mengenai arah kolaborasi dengan Triple B dan dampaknya terhadap prospek bisnis perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: