Sentimen Bearish, Investor Proyeksi Harga Bitcoin Jatuh ke US$75.000
Kredit Foto: Istimewa
Harga bitcoin mengalami penurunan tajam dan pada Minggu (23/11). Ia berusaha menembus level US$86.000. Namun, data pasar menunjukkan sebagian trader mulai bersiap menghadapi potensi penurunan lanjutan.
Glassnode melaporkan bahwa sejak harga spot bitcoin turun dari resistensi di US$94.000. Kini, para trader aktif membeli opsi jual (put option) jangka pendek dengan harga strike ke US$75.000.
Baca Juga: Bitcoin Ambruk, Indodax: Fundamental Kripto Masih Solid
Opsi jual dalam angka tersebut mencerminkan spekulasi bahwa harga bitcoin dapat jatuh di bawah level tersebut, serupa dengan pelemahan awal tahun ini yang menyentuh area US$74.000.
“Pasar opsi belum menunjukkan sinyal dasar harga dan justru condong pada risiko pergerakan turun yang lebih dalam,” kata Glassnode.
Analis juga menyoroti adanya pergeseran sentimen bearish dalam pasar opsi bitcoin. Opsi jual kini menjadi transaksi yang paling dominan dengan angka di US$85.000. Hal ini menggantikan opsi beli (call option) di US$140.000.
Sepanjang sepekan terakhir, opsi jual tercatat mencakup lebih dari setengah total aktivitas opsi. Hal itu menunjukkan strategi lindung nilai agresif terhadap potensi penurunan harga.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok, Apa Pemicu Koreksi Dalam?
Glassnode menambahkan kondisi ini juga mencerminkan strategi trader dalam memanfaatkan perbedaan volatilitas dengan menjual kontrak jangka pendek ber-volatilitas tinggi dan membeli kontrak jangka lebih panjang guna memanfaatkan dislokasi pasar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: