Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lintas Teknologi Indonesia Dorong Kolaborasi Nasional untuk Ekosistem AI yang Adaptif dan Inklusif

        Lintas Teknologi Indonesia Dorong Kolaborasi Nasional untuk Ekosistem AI yang Adaptif dan Inklusif Kredit Foto: LTI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI) kembali menggelar Lintas Teknologi Solutions Day edisi ke-8 sebagai forum kolaboratif yang mempertemukan regulator, pemimpin industri, service providers, dan mitra teknologi global untuk membahas arah perkembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Acara berlangsung sehari penuh di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, dengan rangkaian agenda Fun Run 8K, konferensi teknologi, dan turnamen golf.

        Dalam forum bertema “Living with AI: Opportunity, Risk, or Reality?”, LTI menekankan bahwa AI kini telah melekat dalam aktivitas masyarakat dan bisnis modern, meski sebagian besar pengguna belum menyadari kehadirannya. President Director LTI, Muhamad Paisol, membuka konferensi dengan menyoroti perubahan besar yang terjadi pada perilaku manusia dan budaya digital global.

        “AI adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita harus beradaptasi, tetapi seberapa cepat dan seberapa cerdas kita memanfaatkannya untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan industri,” tegasnya.

        Baca Juga: AI Journey 2025 Soroti Pentingnya Solusi Berbasis AI dan Kolaborasi Global

        Diskusi panel menghadirkan pimpinan ekosistem digital nasional, termasuk Dr. Ir. Ismail, MT selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI; Dian Siswarini (Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia); Andrijanto Muljono (XL Smart for Business); M. Danny Buldansyah (Indosat Ooredoo Hutchison); serta Muhamad Paisol.

        Dian Siswarini menjelaskan bahwa Telkom Group telah mengimplementasikan AI for Network untuk mengotomasi operasi jaringan, meningkatkan capacity planning, dan mengoptimalkan desain jaringan. AI juga dimanfaatkan pada ranah komersial melalui precision marketing dan peningkatan pengalaman pelanggan. Menurut Dian, pemenuhan network for AI menjadi syarat penting agar masyarakat dapat mengakses layanan digital yang mumpuni.

        Sejalan dengan itu, Ismail menegaskan perlunya program bersama yang melibatkan pemerintah dan operator telko, termasuk pembahasan jaringan, sumber data, dan spektrum frekuensi. Ia menyebut kolaborasi antar-pelaku industri harus menciptakan “kompetisi yang kolaboratif” demi mempercepat kesiapan Indonesia dalam menghadapi era AI.

        Muhamad Paisol menekankan bahwa AI membawa perubahan menyeluruh, bukan hanya pada industri tetapi juga pada pola pikir, budaya kerja, dan cara manusia berinteraksi.

        “Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tetapi juga pada cara manusia berpikir, bekerja, dan berinteraksi. Kita memasuki era baru di mana sinergi antara manusia dan mesin menjadi standar, dan kemampuan adaptasi menjadi fondasi utama,” ujar Paisol.

        Baca Juga: Lintasarta Perkuat Posisi sebagai Lokomotif Konektivitas AI di Indonesia

        LTI memandang bahwa ekosistem AI yang sehat harus ditopang oleh edukasi, literasi digital, serta kolaborasi lintas sektor agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

        Acara turut didukung oleh berbagai technology principals internasional seperti Nokia, ZTE, AWS, HPE Juniper Networking, Arista, Qualcomm, dan AMD. Operator telekomunikasi seperti Telkomsel, Telkom, XL Smart, dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga memamerkan inovasi digital berbasis AI.

        Sebagai system integrator yang menempatkan AI sebagai inti strategi, LTI menegaskan perannya dalam menjembatani kolaborasi antara regulator, pelaku bisnis, dan penyedia teknologi. Melalui forum ini, LTI berharap Indonesia dapat membangun masa depan AI yang berorientasi manusia, kompetitif secara global, dan berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: