Kritik Trump, Beijing Kesal Soal Penyitaan Tanker Minyak Venezuela Tujuan China
Kredit Foto: Kementerian Luar Negeri Tiongkok
China mengecam penyitaan kapal tanker minyak dari Venezuela oleh Amerika Serikat (AS). Pihaknya menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/12), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian mengatakan setiap negara memiliki hak untuk mengembangkan hubungan dengan negara lain, termasuk Venezuela. Ia menegaskan pihaknya menentang seluruh bentuk sanksi yang bersifat sepihak dan ilegal.
Baca Juga: Pemerintah China Perketat Pabrikan Otomotif Mengunggah Data Pribadi Konsumen di Mobil Baru
Kritik tersebut ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia baru-baru ini kembali mencegat kapal tanker minyak kedua dalam perairan internasional dekat lepas pantai dari Venezuela.
Kapal tanker itu sendiri bernama Centuries. Ia diketahui memuat minyak dengan menggunakan nama palsu dan membawa sekitar jutaan barel minyak mentah tujuan China. Minyak tersebut dibeli oleh Satau Tijana Oil Trading.
Baca Juga: Mobil China Masuk, Kredit EV Bakal Melesat Tahun 2026
Juru Bicara Gedung Putih menyatakan kapal yang dipalsukan benderanya tersebut mengangkut minyak yang berada di bawah sanksi dan merupakan bagian dari armada bayangan dari Venezuela.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: