Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Kualitas Pengelolaan BMN, Kemenperin Raih Penghargaan

        Jaga Kualitas Pengelolaan BMN, Kemenperin Raih Penghargaan Kredit Foto: KITB
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komitmen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menerapkan tata kelola aset yang optimal, akuntabel, profesional, dan berkelanjutan atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) mendapatkan pengakuan nasional.

        Pengakuan tersebut berupa penghargaan yang berhasil diraih Kemenperin dalam Anugerah Reksa Bandha 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan di Aula LNSW Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (18/12/2025).

        Baca Juga: Kemenko Perekonomian Dorong Kolaborasi Nasional Optimalkan INSW

        Dalam kesempatan tersebut, Kemenperin berhasil mengantongi Juara Kedua Kategori Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) dan Juara Ketiga Kategori Kualitas Pelaporan BMN untuk kelompok kementerian/lembaga dengan jumlah satuan kerja (satker) lebih dari 100. 

        Capaian ini mencerminkan upaya berkelanjutan Kemenperin dalam mengoptimalkan pemanfaatan aset negara sekaligus menjaga kualitas pelaporan BMN yang andal dan akuntabel.

        Penghargaan Anugerah Reksa Bandha 2025 diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rionald Silaban, kepada Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Adie Rochmanto Pandiangan, yang mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

        Mengacu pada siaran pers Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Anugerah Reksa Bandha 2025 merupakan bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga serta para pemangku kepentingan di bidang lelang yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan BMN dan pelayanan lelang sepanjang tahun 2024.

        “Penghargaan atas pengelolaan BMN dan layanan lelang ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga penegasan atas tanggung jawab besar yang harus diemban oleh setiap pihak—baik kementerian/lembaga, Pejabat Lelang Kelas II, maupun Balai Lelang Swasta untuk menjaga kualitas tata kelola aset negara dan pelayanan lelang secara konsisten dan berkelanjutan,” tegas Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban saat memberikan penghargaan kepada Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri, Adie Rochmanto Pandiangan, yang mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (24/12).

        Anugerah Reksa Bandha 2025 mencakup empat kategori penghargaan di bidang pengelolaan Barang Milik Negara, yaitu Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertipikasi BMN, dan Penghargaan Khusus, serta sejumlah kategori lainnya di bidang lelang.

        Sebagai wujud komitmen dalam mewujudkan pengelolaan BMN yang andal, optimal, akuntabel, dan berkelanjutan, Kemenperin terus melakukan berbagai upaya perbaikan. 

        Upaya tersebut antara lain melalui perencanaan kebutuhan BMN sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan BMN, percepatan pensertifikatan tanah, pelaksanaan pengasuransian BMN, peningkatan kualitas pelaporan BMN yang andal, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia yang menangani pengelolaan BMN secara berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: