ASEAN Global Leadership Programs 2016 Resmi Diluncurkan

WE Online, Jakarta - Perusahaan konsultan manajemen bertaraf regional SRW&Co mengumumkan peluncuran?ASEAN Global Leadership Program?(AGLP) 2016 untuk Asia Tenggara pada minggu ini.

"ASEAN Global Leadership Program?diselenggarakan sebagai respons terhadap kebutuhan klien kami di regional terkait program yang dapat disesuaikan untuk menghadapi tantangan dan peluang di ASEAN. Program ini juga dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi pembentukan AEC (ASEAN Economic Community) pada akhir 2015," kata?Chairman?&?Partner?dari SRW&Co Daniel Wong di Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Daniel Wong mengatakan?para peserta dapat menggunakan program ini sebagai dasar pembelajaran yang secara spesifik membahas tantangan dan peluang berbagai organisasi di ASEAN dengan berbagi wawasan bersama rekan-rekan mereka di ASEAN dan difasilitasi oleh fakultas dari sekolah-sekolah bisnis global berkelas dunia.

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini SRW&Co telah meluncurkan program unggulan yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah bisnis lainnya seperti?University of Cambridge Judge Business School,?Cheung Kong Graduate School of Business,?dan?UC?Berkeley-Haas School of Business.

"Pada tahun 2016, kami akan meluncurkan dua program hasil kerja sama dengan?UC Berkeley Center for Executive Education-Haas School of Business?dan?London Business School," jelas Wong yang juga menyebutkan bahwa?ASEAN Global Leadership Program?kini telah memiliki alumni 200?top executive?di wilayah Asia Tenggara.

Pria yang pernah berkarier di?Hewitt Associates, Malaysia, ini mengatakan tema program di?UC Berkeley Center for Executive Education-Haas?yang berjudul?Unleashing the Potential of ASEAN Organizations-The Innovation Imperative?akan membahas cara para pemimpin menggunakan inovasi untuk mendorong perubahan yang berdampak pada pertumbuhan organisasi atau perusahaan dan mempertahankan bisnis.

Selain pengajaran dalam ruang kelas, ia menjelaskan program tersebut akan menyediakan program kunjungan ke beberapa perusahaan yang inovatif dan ikonik di?Silicon Valley.

Mark Coopersmith,?Faculty Director?yang telah memimpin?ASEAN Global Leadership Program?di Berkeley-Haas sejak 2014 mengatakan bahwa untuk bersaing secara efektif dalam ekonomi global yang cepat berubah ini maka para eksekutif di Asia Tenggara perlu secara terus-menerus berkembang dan meningkatkan portofolio keterampilan mereka, khususnya pada hal mendorong inovasi dan memimpin dengan pola pikir kewirausahaan.

Pada akhir Agustus, Mark sedang menyelenggarakan tur ASEAN-nya dan telah berbicara di berbagai seminar dan bertemu dengan para?top executive?di Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

"Dunia bisnis pada tahun 2016 ini bergerak sangat cepat, kompetitif, dan terhubung secara global, serta diisi dengan banyak inovasi, produk, dan layanan baru, serta model bisnis baru.?Ini adalah realita yang kita hadapi setiap hari di area?San Francisco Bay?dan?Silicon Valley?dan semakin bertambah di wilayah ASEAN, seperti yang saya saksikan dalam perjalanan saya ke Singapura, Indonesia, dan Malaysia," ungkap Mark.

Sementara itu,?Jeff Rosenthal, CEO dari?UC Berkeley Center for Executive Education?dalam sambutannya di brosur program 2016 menyatakan optimisme tentang potensi pertumbuhan ASEAN.

"Dengan populasi yang tergabung lebih dari 600 juta orang, tenaga kerja muda dan sumber daya alam yang melimpah, Asia Tenggara siap untuk menjadi salah satu?Economic Hot Spots?di dunia dalam beberapa dekade mendatang," katanya.

Lebih lanjut, ia menambahkan?UC Berkeley Center for Executive Education?berkomitmen untuk mengembangkan eksekutif di wilayah ini dan pihaknya sangat senang untuk bekerja dengan SRW&Co untuk menyelenggarakan?ASEAN Global Leadership Program?yang ketiga di 2016.

ASEAN Global Leadership Program?pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 oleh SRW&Co bekerja sama dengan?Cambridge University Judge Business School. Program yang disesuaikan telah memenuhi kebutuhan?c-suite?dan pembuat kebijakan di kawasan ASEAN dengan fokus pada topik globalisasi, inovasi, kewirausahaan, dan kepemimpinan dalam pengaturan ASEAN.

Global Human Capital Trends 2015 Survey?oleh Deloitte untuk kawasan Asia Tenggara menunjukkan pengelolaan bakat atau talenta?adalah isu yang paling penting dan menantang. Dari 10 tren?talent?di Asia Tenggara, kepemimpinan (leadership) berada di peringkat pertama terpenting dengan kemampuan tenaga kerja (workforce capability) dan kebudayaan & keterlibatan (culture & engagement)?di peringkat kedua dan ketiga.

Pendaftaran untuk?ASEAN Global Leadership Programs?di tahun 2016 akan dibuka dari bulan Oktober 2015. Program?UC Berkeley Center for Executive Education?Haas?akan dilakukan pada 8-13 Mei 2016 di kampus UC Berkeley, sementara program dengan?London Business School?akan dilakukan pada 26-30 September 2016 di kampus utama kota London.

Pendaftaran untuk setiap program akan dibatasi pada 30 peserta dari wilayah Asia Tenggara. Bagi yang tertarik dapat menghubungi Elisyani Childa untuk informasi lebih lanjut di: childaelisyani@gmail.com atau childa@wartaekonomi.com.