WE Online, Jakarta - PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 20 per saham.
Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta, Alan D V Fernandez mengatakan bahwa hal ini diputuskan setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persertujuan pemegang saham.
"Pada tanggal 11 Juni 2015, ini telah diputuskan dalam RUPSLB. Jadi nilai saham dari Rp 1.000 jadi Rp 20 per saham. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi telah dimulai pada tanggal 3 November 2015," ujarnya, di Jakarta, Jumat (20/11/2015).
Untuk itu, Alan menghimbau bagi para pemegang saham yang masih memegang saham dalam bentuk sertifikat/warkat agar dapat segera melakukan konversi sertifikat saham (warkat) tersebut menjadi saham scriptless (saham tanpa warkat/elektronik).
"Dengan scriptless ini perdagangan saham akan menjadi efisien dan lebih cepat. Secara umum biaya yang dikeluarkan investor juga menjadi lebih murah. Dapat juga mempercepat likuiditas dimana proses pembayaran dan penerimaan dari hasil penjualan saham ajan lebih cepat tanpa resiko. Lalu, keamanan saham sudah pasti terjamin. Tidak ada lagi resiko saham hilang maupun saham palsu. Dapat melakukan monitoring saham dan informasi corporate action setiap saat," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: