Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Legislator: Setya Novanto Itu Tak Pantas Dibela

        Warta Ekonomi -

        WE Online Jakarta- Ketua DPR Setya Novanto terus mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak karena ulahnya yang diduga telah melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden, dalam mencari keuntungan dengan PT Freeport. Anggota Komisi V DPR Sahat Silaban menegaskan, kalau Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie itu sangat tak layak untuk dibela.
        Sahat beralasan, Novanto, itu telah melanggar kode etik karena menyalahgunakan jabatannya sebagai pimpinan DPR.
        "Sepertinya Setya Novanto ini berniat memiliki saham dari PT Freeport, sudah begitu mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden pula," kata Sahat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11).
        Politisi Partai Nasdem itu pun menyindir sikap Fadli Zon dan Fahri Hamzah selaku wakilnya di DPR yang terus memberikan pembelaan.
        "Aneh juga kalau mereka terus membela dan justu menyerang balik Menteri ESDM," ucapnya.
        Seperti diketahui sebelumnya, Fadli dan Fahri sampai sekarang ini memang terus melakukan pembelaan terhadap Setya Novanto. Keduanya kompak menyalahkan Menteri ESDM Sudirman Said, sebagai aktor utama untuk mendapatkan keuntungan dari PT Freeport Indonesia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: