WE Online, Denpasar - Bali memberangkatkan penumpang angkutan laut ke berbagai daerah tujuan di Indonesia Timur sebanyak 199.877 orang selama bulan Oktober 2015, naik 10,96 persen dibanding bulan sebelumnya (September 2015) sebesar 180.142 orang.
"Namun untuk angkutan barang pada kurun waktu yang sama merosot 12,02 persen dari 133.743 ton menjadi 117.668 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa (15/12/2015).
Ia mengatakan, meningkatnya jumlah penumpang dipicu oleh bertambahnya penumpang dari Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar ke berbagai tujuan.
Jumlah penumpang angkutan laut pada bulan Oktober 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September) melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar mengalami kenaikan sebesar 79,55 persen.
Panasunan Siregar menambahkan, sebaliknya jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 4,93 persen. Angkutan barang yang diangkut lewat laut secara umum menurun 12,02 persen.
Penurunan tersebut terdiri atas melalui Pelabuhan Laut Benoa, Denpasar turun 80.27 persen dan pelabuhan lainnya di luar pelabuhan Benoa juga berkurang 2,87 persen.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimantuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil