Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Right Issue', Bank Windu akan Peroleh Dana Segar Rp 1,12 Triliun

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - PT Bank Windu Kentjana International?Tbk (MCOR) berencana untuk menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau yang lebih dikenal dengan right issue.

        Dalam aksi ini perseroan akan melepas sebanyak 11.250.539.938 saham dengan nominal Rp 100 setiap saham yang akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 100 setiap saham. Dengan begitu, perseroan diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 1,12 triliun.

        Direktur Bank Windu Adri Triwitjahjo mengatakan bahwa dalam hal ini perseroan telah mengundang strategic investor. Perseroan telah melakukan?penandatanganan sales and purchase agreement (SPA) antara Johnny Wiraatmadja sebagai pemegang saham pengendali perseroan (PSP) dan China Construction Bank Corporatioon (CCB).

        "PSP telah berjanji akan menyerahkan HMETD dalam PUT IV kepada CCB dan menjamin untuk diperolehnya saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT IV agar CCB memiliki jumlah saham di Bank Windu tidak kurang dari 51 persen, dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT IV ini dilaksanakan," ungkapnya di Jakarta, Senin (18/1/2016).

        Menurut Adri, dana tersebut akan dialokasikan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kecukupan modal atau capital adequancy ratio (CAR).

        "Setelah dana right issue diperoleh maka rencananya akan dimasukkan dalam komponen modal inti (tier-1) perseroan dan merupakan bagian dari struktur permodalan kami. Ekses likuiditas akan ditempatkan dalam instrumen keuangan likuid, utamanya yang dikeluarkan pemerintah, seperti SBI dan surat berharga lainnya," terangnya.

        Untuk itu, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dengan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 24 Februari 2016. Lalu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Maret 2016, recording date bagi pemegang saham yang berhak menerima HMETD 12 April 2016, distribusi HMETD 13 April 2016, dan pencatatan HMETD di bursa 14 April 2016.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: