Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bitcoin, Prospek Mata Uang Digital China

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Bank Sentral China sedang mempelajari proses rencana untuk mengeluarkan mata uang digital sendiri dan mewujudkannya secepat mungkin. China menilai sistem pembayaran alternatif bisa meningkatkan efisiensi transaksi global.

        The People's Bank of China atau Bank Rakyat China mendirikan sebuah tim riset pada 2014 untuk mempelajari mata uang dan skenario aplikasi digital dan telah berkonsultasi dengan para ahli dari Citigroup Inc dan Deloitte LLP, meskipun belum menentukan teknologi apa yang akan digunakan untuk mengeluarkan mata uang digital atau bagaimana itu akan bekerja dalam kaitannya dengan yuan.

        Mata uang digital menjadi terkenal setelah munculnya Bitcoin, yang dihasilkan dengan komputer bertenaga tinggi dan beroperasi dengan buku besar yang berisi riwayat pembayaran setiap sirkulasi dan China telah menjadi salah satu pasar terbesar untuk Bitcoin. Demikian dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

        "Mereka sudah mengakui peluang mata uang digital yang dimiliki. Jika mereka memiliki sesuatu yang dapat dipantau dan digunakan oleh pemerintah, hal itu dapat masuk ke dalam rencana jangka panjang mereka," kata Zennon Kapron, managing director perusahaan konsultan yang berbasis di Shanghai Kapronasia.

        Perlu diketahui,?Bitcoin diciptakan pada tahun 2008 oleh?Satoshi Nakamoto, seorang programmer atau sekelompok programmer, dan tidak dioperasikan dan dikelola seperti sebuah bank sentral. Sebaliknya, jaringan relawan memvalidasi transaksi melalui komputer mereka yang membutuhkan tanda tangan elektronik terenkripsi dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan biaya berdasarkan harga pasar.

        "Sekarang ini terlalu dini untuk melihat apa efek pergerakan PBOC terhadap komunitas Bitcoin China," kata Wang Chun, co-founder F2Pool, pertambangan Bitcoin terbesar kedua di dunia yang berbasis di Beijing.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: