Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Cuma Nikmat, Kopi Gayo Juga Datangkan Devisa Rp5 Triliun

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Banda Aceh - Bupati Aceh Tengah H Nasaruddin memperkirakan hasil perkebunan kopi arabika asal Dataran Tinggi Gayo mampu menghasilkan devisa negara sekitar Rp5 triliun per tahun.

        "Jumlah devisa tersebut lebih besar empat kali dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tengah sekitar Rp1,2 triliun," katanya, di Takengon, Minggu (27/3/2016).

        Pernyataan itu disampaikan saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-6 Pengurus Cabang Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) se-Aceh di Takengon, Aceh Tengah.

        Ia menjelaskan devisa yang besar diperoleh dari hasil perkebunan kopi masyarakat tersebut, juga tidak terlepas dari penetapan Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabica Gayo Menurut dia, penetapan IG tersebut berdampak bagi importir yang menginginkan atau mencari kualitas kopi asli sesuai dengan wilayah asalnya, sehingga secara tidak langsung meningkatkan nilai tawar Kopi Arabica Gayo Data Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyebutkan Kopi Arabica Gayo sudah diekspor ke 17 negara di seluruh dunia.

        "Sejauh ini ekspor terbesar Kopi Gayo masih ke Amerika dan secara bertahap grafik ekspor ke Uni Eropa dan Asia Pasifik juga sudah mulai mengalami peningkatan," katanya pula.

        Kabupaten Aceh Tengah memiliki sekitar 48.300 hektare tanaman kopi dengan produksi per tahun mencapai sekitar 35 ribu ton lebih. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: