Danlantamal IV Resmikan KAL Mapor-II-4-64 Tambah Daya Gempur

WE Online, Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI S Irawan melaksanakan pengukuhan KAL Mapor II-4-64 dan mengukuhkan Komandan KAL Mapor Kapten Laut (P) Azi Mardiana berlangsung dalam suatu upacara militer di Dermaga Yos Sudarso Batu Hitam Tanjungpinang, Rabu (20/4/2016).

KAL Mapor - II-4-64 karya anak bangsa Indonesia merupakan produksi oleh Palindo Marine Batam dengan spesipfikasi teknis kapal berbahan almunium, LOA 30m Lebar 5,85 sarat dengan air 1,05m DISPLACEMENT 75 Ton dengan kecepatan 26 knots (full load) dengan kapasitas personel pengawak 15 personel.

Menurut Danlantamal IV Kapal Angkatan Laut (KAL) merupakan hasil pengadaan Balitbang Kemenhan RI tahun 2014 dan akan menambah angin segar daya gempur Lantamal IV untuk mengamankan wilayah Kepri yang nantinya akan dioperasikan Satkamla (Satuan Keamanan Laut) Lantamal IV.

KAL Mapor bernomor lambung - II-4-64 sangat cocok dioperasikan diwilayah perairan kepulauan Riau karena dirancang untuk dapat memasuki perairan dangkal dan dapat bergerak cepat dan lincah, sehingga harapan masyarakat Kepri untuk keamanan perairan Kepri dari segala bentuk kegiatan ilegal.

Pada kesempatan tersebut Danlantamal berpesan kepada para pengawak patut berbangga ?karena terpilih menjadi pengawak KAL Mapor hasil karya putra-putra terbaik bangsa ini. Negara dan bangsa Indonesia telah mempercayakan kepada kalin untuk memelihara dan merawat serta mengoperasikan, sesuaikan fungsi asasinya.

KAL Mapor ini dibeli dari uang rakyat oleh karenanya saya instruksikan untuk dapat merawat dengan sebaik-baiknya agar dapat mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal IV ke depan yang semakin kompleks. Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai prajurit matra laut sejati.

Usai dilaksanakan pengukuhan Komandan KAL Mapor dilanjutkan dengan penekanan sirene dan pembukaan selubung papan nama KAL Mapor dan pemecahan kendi oleh Danlantamal IV Laksma TNI S Irawan dilanjutkan dengan tradisi pemotongan tumpeng dan diberikan kepada Komandan KAL Mapor dilanjutkan dengan peninjauan ruangan-ruangan.