Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Kenaikan Harga, Bulog Pekalongan Gelar OP Bawang Merah

Warta Ekonomi -

WE Online, Pekalongan - Perum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, mulai melakukan operasi pasar bawang merah sebagai upaya mencegah kenaikan harga di pasaran.

Kepala Perum Bulog Subdivre Pekalongan, Sumarna Muharip saat dihubungi melalui telepon, Rabu (25/5/2016), di Pekalongan, mengatakan bahwa operasi pasar bawang merah ini sudah dilakukan pada tiga pasar di Kabupaten/Kota Tegal, yaitu Pasar Martoloyo, Pasar Pagi, dan Pasar Banjaran.

"Operasi pasar ini sebagai upaya mencegah kenaikan harga bawang merah. Jika harga bawang merah di pasaran mencapai sekitar Rp40 ribu per kilogram maka pada operasi pasar bawang merah kami jual Rp25 ribu/kg," katanya.

Ia menyebutkan pada operasi pasar di wilayah Kota/Kabupaten Tegal ini, Bulog telah menyiapkan stok delapan ton bawang merah. Adapun, kata dia, untuk kegiatan operasi pasar di wilayah lainnya, Bulog akan menyediakan bawang merah sesuai yang dibutuhkan.

"Kami tidak berani menyetok bawang merah terlalu banyak karena komoditas jenis sayuran ini mudah membusuk. Oleh karena, stok akan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan saja," katanya.

Ia mengatakan untuk melakukan operasi pasar bawang merah ini, Bulog akan bekerja sama dengan masing-masing pemkab setempat dan gabungan kelompok petani (Gapoktan) bawang.

"Kami akan membeli bawang merah dari petani Rp32 ribu per kilogram kemudian dijual pada masyarakat Rp25 ribu/kg. Hal ini tentunya akan menguntungkan petani dan masyarakat bisa menikmati harga bawang merah yang lebih murah," katanya.

Ia menambahkan adapun untuk operasi pasar beras, belum perlu dilakukan karena harga beras masih stabil dan stok beras yang tersimpan di Perum Bulog Subdivre Pekalongan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan ke depan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: