Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota dan Uber Sepakat Jalin Kemitraan

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang Toyota dan perusahaan aplikasi Uber sepakat untuk menjalin kemitraan strategis dalam mengeksplorasi layanan mobil panggilan secara online, termasuk melakukan investasi atau pembiayaan yang akan diberikan oleh Toyota.

Keduanya juga berencana menawarkan kendaraan untuk para pengemudi baru melalui program pembiayaan baru dari Toyota Financial Services, namun dalam pernyataan bersama, kedua perusahaan tak mengungkap secara pasti rinciannya.

Langkah ini juga merupakan respon Toyota terhadap perusahaan teknologi yang mulai membangun teknologi mobil driverless, termasuk Google dan Apple.

Bagi Toyota hal ini bisa menguntungkan karena mereka bisa bermitra dengan Uber yang saat ini sedang mengembangkan mobil tanpa sopir dan siap untuk mengujinya. Sementara bagi Uber, kerja sama ini bisa jadi menguntungkan karena perusahaan mencatat Toyota merupakan mobil yang paling populer di platform Uber.

"Kami banggga bisa bermitra dengan Toyota dalam berbagai cara, termasuk perluasan program pembiayaan," tulis pihak Uber, seperti dikutip dari laman CNN Money di Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Kemitraan semacam ini belakangan memang marak dilakukan produsen mobil sebagai strategi untuk mempertahankan aktivitas bisnis di tengah banyaknya perusahaan teknologi yang menyediakan layanan berkendara.

Pada hari yang sama, produsen mobil Jerman Volkswagen mengumumkan investasi US$300 juta di Gett, sebuah aplikasi asal Israel yang memberi layanan serupa Uber dan telah beroperasi di Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan Israel.

Apple yang tengah mengembangkan kendaraan tanpa awak juga telah menggelontorkan dana sebesar US$1 miliar kepada Didi ChuXing asal China, yang kemudian dipandang sebagai langkah politik yang menandai langkah pentingnya di China.

Sebelumnya, General Motors (GM) pada bulan Januari mengatakan bahwa pihaknya telah menginvestasikan dana sebesar US$ 500 juta untuk Lyft, tak lama setelah Lyft mengumumkan kemitraan internasional dengan Didi ChuXing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: